Pasca meninggalnya sang anak, Arya Satria Claproth menjadi orang yang paling banyak disorot.
Banyak media yang mempertanyakan Arya yang tak nampak hadir dalam acara pemakaman putri kecilnya.
Padahal Arya adalah orang terakhir yang bersama Zefi sebelum gadis kecil itu menghembuskan napas terakhirnya.
Merasa tak terima karena dianggap pengecut selama ini, Arya akhirnya angkat bicara.
Dilansir dari tayangan ESGE Entertaintment, Arya mengungkapkan kemarahannya dengan segala tuduhan yang dilimpahkan padanya.
"Yang tahu kebenarannya itu saya, yang bersama Zefi terakhir itu saya bukan mereka.And then alasannya, 'oh dia pernah di rumah sakit jiwa empat tahun' gitu katanya. kepolisian dan pengadilan tidak akan menemukan file saya di rumah sakit jiwa selama empat tahun," ujar Arya.
Ia bahkan menantang untuk menggunakan Lie Detector atau tes kebohongan jika pernyataannya tidak benar.
"Dan kalau saya bohong, silahkan pakai Lie Detector. Hukum mati saya kalau saya pernah dirawat di sana selama empat tahun. Kurang jelas? Anda-anda ini masih mau beritain saya masuk rumah sakit jiwa?" terang Arya penuh emosi.