Arya juga tak terima dirinya dianggap membunuh darah dagingnya sendiri.
"Panggil pengadilan, panggil kepolisian suruh cek ke rumah sakit Dharmawangsa apa saya pernah dirawat di sana atau tidak. Supaya Anda tidak mengira saya membunuh anak saya. Paham!!" ujar Arya.
Arya mengaku dirinya siap dihukum jika hasil tes kebohongan menyatakan dirinya bersalah atas kasus meninggalnya Zefania.
"Kalau jawabannya benar saya bukan pembunuh, apa ganjarannya buat kalian? Kalian udah jelek-jelekin nama saya. Tapi ketika saya bohong, seketika boleh hukum mati saya," tambahnya.
Arya juga mengatakan bahwa pihak keluarga Karen tak memberinya kesempatan untuk menjelaskan atau datang ke pemakaman.
"Toh Karen aja saya datang ke rumah duka apa yang terjadi? Gue ngalah. Sebaiknya jangan datang takut terjadi hal-hal yang enggak diinginkan. Bukannya kita takut, saya ini lho dilarang untuk itu. Hanya demi untuk membunuh karakter Arya Satria Claproth," ungkapnya.
Hingga saat ini kasus kematian Zefania masih ebrgulir dan dalam penyelidikan kepolisian.