Find Us On Social Media :

Dikenal Bermanfaat hingga Jadi Bahan Obat Alami, Ternyata Konsumsi Jahe Justru Bisa Sebabkan Efek Samping Saat Kondisi Ini

ilustrasi jahe

GridFame.id - Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang cukup mudah ditemui.

Bentuk dan baunya yang khas membuat bahan masakan yang satu ini mudah dikenali.

Jahe dikenal sejak ribuan tahun lamanya sebagai salah satu bahan alami untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Di Indonesia, Jahe sangat mudah dijumpai.

Bahkan bisa tumbuh subur di pekarangan rumah.

Namun siapa sangka jika di balik manfaatnya yang banyak rupanya jahe picu efek samping.

Baca Juga: Malam Sebelumnya Masih Makan di Warkop Bareng Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Mendadak Bagikan Potret Dirinya Tengah Diinfus, Sakit Apa?

Apalagi saat berinteraksi dengan obat dan suplemen tertentu.

Konsumsi jahe secara berlebihan justru picu beberapa masalah kesehatan lainnya.

Anda harus tetap waspada saat konsumsi jahe, jangan sampai berlebihan sehingga justru timbulkan efek buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Style Craze berikut beberapa efek samping dari jahe.

1. Mulas

Jahe jika dikonsumsi lebih dari 4 gram setiap harinya dapat sebabkan mulas ringan, hingga sakit perut dan sendawa.

2. Menyebabkan pendarahan 

Beberapa ahli percaya jika jahe dapat sebabkan pendarahan karena miliki sifat pengencer darah.

Lebih buruk lagi, jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan ketika dikonsumsi dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, gingseng, dan semanggi merah.

Baca Juga: Citra Kirana Positif Hamil, Rezky Aditya Langsung Menangis dapat Kejutan Manis di Depan Eiffel Tower Paris: 'Kamu Siap Nggak Punya Anak?'

3. Sebabkan diare

Jika Anda terlalu banyak konsumsi jahe dapat sebabkan diare.

Gingerol, bahan aktif dalam jahe mempercepat proses pencernaan makanan melalui usus yang menyebabkan diare.

4. Merusak perut

Meski belum banyak penelitian yang membuktikan efek samping ini, namun jahe bisa merangsang sekresi empedu.

Jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan perut buncit.

Kandungan gingerol dalam jahe mampu mengiritasi lambung sehingga menghasilkan lebih banyak asam.

5. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil

Meski dapat mengurangi mual pada wanita hamil, namun tak baik jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Risiko yang mungkin timbul adalah keguguran sehingga tidak disarankan untuk wanita hamil.

Dosis yang dianjurkan di bawah 1500 mg per hari.

Asupan jahe yang berlebihan selama kehamilan juga dapat sebabkan refluks asam dan mulas.

6. Sebabkan kembung dan gas

Jahe yang dikonsumsi menjadi teh dapat menyebabkan efek samping pencernaan ringan, seperti gas dan kembung.

Baca Juga: Di Tengah Kasusnya dengan Mantan Suami, Nikita Mirzani Mendadak Bagikan Kabar Duka dari Sosok Ini

7. Gula darah turun terlalu banyak

Jika Anda miliki keluhan diabetes, maka tidak disarankan mengonsumsi jahe bersamaan dengan obat diabetes.

Sebab dapat memicu timbulnya hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah secara berlebihan.

8. Sebabkan iritasi mulut

Konsumsi jahe dapat memicu alergi pada mulut dan terasa gatal.

9. Menyebabkan iritasi kulit dan mata

Efek samping konsumsi jahe yang paling umum adalah terjadi ruam kulit, kemerahan kulit, dan peradangan kulit.

Lalu berapa dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi jahe?

Untuk anak-anak tidak lebih dari 2 mg jahe per hari.

Untuk orang dewasa, tidak lebih 4 gram jahe sehari.

Untuk wanita hamil, tidak lebih dari 1 gram dalam sehari.

Baca Juga: Masih Jalani Rehabilitasi, Nunung Mendadak Muncul di Acara Ini Talkshow hingga Buat Seisi Studio Menangis, Sule & Andre Ikut Berkaca-kaca

Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita.id dengan judul Dipercaya Ribuan Tahun Jadi Bahan Pengobatan Alami, Siapa Sangka Konsumsi Jahe Justru Sebabkan Efek Samping Ini.