Find Us On Social Media :

Tak Malu Akui Diri Sebagai Transgender, Gebby Vesta Tetap Salat Pakai Sarung: 'Aku Mau Mati Secara Laki-Laki Juga'

Kolase foto Gebby Vesta

GridFame.id - DJ sekaligus model Gebby Vesta memang salah satu sosok yang tak malu mengakui dirinya merupakan transgender.

Pernah hidup sebagai pria, Gebby Vesta tidak pernah menutupi kenyataan bahwa dirinya pernah hidup sebagai laki-laki.

Dilansir dari Tribunnewswiki.com, Gebby Vesta pernah mengalami pergolakan selama dua tahun sebelum berani mengaku bahwa dirinya adalah transgender.

Baca Juga: Marah Sampai Menangis, Betrand Peto Cemburu Tahu Thalia Punya Teman Dekat Pria

Gebby Vesta mengaku sudah 19 tahun menutupi jati dirinya.

Gebby mengaku sudah 6 tahun mengganti kelaminnya dari laki-laki menjadi perempuan.

Lelah menutupi jati dirinya, Gebby Vesta akhirnya memberanikan diri untuk menguak jati dirinya yang sesungguhnya.

Gebby Vesta menceritakan tentang perjalanan hidupnya sebagai transgender di kanal YouTube Ussy Andhika Official pada Jumat (28/2/2020).

Gebby pun tidak malu untuk mengakui bahwa dirinya telah melakukan operasi payudara dan alat kelamin di Thailand.

"Operasi di Thailand," ungkap Gebby.

Walaupun telah memiliki fisik sebagai perempuan dan diakui negara sebagai seorang perempuan, ternyata Gebby tetap melangsungkan ibadah sebagai seorang laki-laki.

"Kalau itu sih aku sampai saat ini aku masih selalu pakai peci," ungkap Gebby.

Baca Juga: Pernah Belajar di Sekolah yang Sama dengan Noah Sinclair, Wulan Guritno Ungkap Putrinya Menangis Saat Mendengar Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Gebby pun blak-blakan bahwa dirinya sudah tidak pernah lagi salat berjamaah agar tak membingungkan para jamaah di masjid.

"Makannya kenapa semenjak aku memutuskan pergantian penampilan, aku tuh sudah enggak pernah mau salat berjamaah, aku memiliki payudara yang besar, disaat aku masuk ke saf laki-laki pasti mereka bilang kayak gini, ini kenapa cewe masuk kayak gini," ungkap Gebby.

Gebby dengan rendah diri mengaku tak ingin salat para wanita batal saat di masjid karenanya.

"Kalau aku maksain diri aku pakai mukenah masuk ke saf perempuan, aku nyentuh mereka, mereka najis, otomatis kan, enggak boleh kan," ungkap Gebby.

Gebby mengaku bahwa urusan amal dan ibadah juga tidak bisa di nomor duakan.

"Jadi aku mikir ya udah lah lebih baik biar urusan amalku, urusanku dengan yang di atas, jadi aku salat di rumah pakai peci pakai sarung, sampai saat ini," ungkap Gebby.

Baca Juga: Tak Disangka! Masih Suka Konsumsi Daging Kambing di Usia 78 Tahun, Tenyata ini Rahasia Kesehatan Haji Bolot

Gebby pun masih merasa bahwa di mata Tuhan, dia tetap laki-laki.

"Tanggung jawabku dengan yang diatas ya tetap laki-laki," ungkap Gebby.

Tak hanya urusan ibadah, ternyata Gebby telah memberikan pesan bagi orang tuanya jika suatu hari dia meninggal.

Gebby mengaku ingin meninggal sebagai jazad seorang pria.

"Sama keluarga aku udah ngomong, kalau misalnya emang aku meninggal, kan udah eggak ada darah tuh, nanti implanku blek aja, kalau bisa minta dokternya implanku di blek aja, dibuang," ungkap Gebby.

Gebby bahkan meminta nisannya ditulis dengan nama kelahirannya.

"Terus aku mau mati secara tetap laki-laki dengan lahirku, Dedi Ariadi dan bin nama papaku," ungkap Gebby.

 Baca Juga: Dijuluki Super Fruit, Nyatanya Satu Potong Alpukat Bisa Menjadi Ancaman Serius Bagi Ginjal! Begini Penjelasannya

Gebby menambahkan bahwa sudah cukup dia hidup sebagai wanita di dunia ini.

Walaupun merasa berdosa, Gebby tetap merasa bahwa hidupnya di dunia ini sudah ditakdirkan sebagai seorang perempuan.

"Cukuplah sudah di dunia cukup seperti ini, aku sadar aku tahu ini dosa, dosa buat aku, yang mungkin sampai saat ini masih besar egoisku, aku pingin jadi perempuan tanpa memikirkan ini dosa lah," ungkap Gebby.