Find Us On Social Media :

Psikolog Poppy Amalya Ungkap Motif Tersembunyi Remaja Pembunuh Balita: 'Kondisi Emosi yang Sedang Marah'

Kolase foto psikolog Poppy Amalya dan ilustrasi anak perempuan

Poppy juga menyoroti tulisan NF yang banyak menyinggung tentang ayahnya.

Poppy menganalisis bahwa terdapat hubungan yang buruk antara tersangka dan ayahnya.

"Berulang kali kata ayah muncul,biasanya kalau sampai pengulangan artinya ada fokus ke arah tersebut. Asumsi: lemahnya hubungan dengan ayah. Dan ada kemarahan terhadap figurnya, karena ada kata mati," tulis Poppy.

Baca Juga: Datang Sendiri ke Kantor Polisi, Remaja Putri yang Membunuh Bocah 5 Tahun Rupanya Murid Berprestasi

Poppy melihat bahwa emosi NF yang tidak keluar terhadap ayahnya, ia keluarkan kepada anak kecil dengan cara membunuhnya.

"Karena tidak keluar emosinya, asumsi saya ia proyeksikan kemarahannya yang terpendam kepada ayah ia proyeksikan kepada anak kecil di bawah usianya. Sebagai pelampiasaanya," tulis Poppy.

Poppy mengungkap bahwa rasa kejadian pembuhuhan yang dilakukan oleh NF karena tidak sadar karena menahan kemarahan.