Dalam data tersebut terdapat senjata biologis baru yang berbahaya dalam dekade terakhir yang dinamakan Wuhan-400. Virus tersebut dikembangakn di RDNA di luar kota Wuhan.
Senjata biologis baru yang berbahaya dalam dekade terakhir. Mereka menyebutnya Wuhan-400 karena dikembangkan di laboratorium RDNA di luar kota Wuhan.
Wuhan-400 lebih memengaruhi orang daripada binatang dan tidak bisa bertahan hidup di luar tubuh manusia atau di lingkungan yang lebih dingin dari 30 derajat Celcius.
Kesamaan yang secara kebetulan itu membuat para pengguna Twitter ramai.
Namun, beberapa orang skeptis tentang prediksi Koontz 39 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa edisi awal buku itu menyebut virus itu sebagai Gorki-400, produksi Uni Soviet, bukan produksi China.
Dilansir dari SET News, beberapa netter telah memposting gambar edisi terbaru buku itu guna menjelaskan nama virus yang memang diubah, mungkin karena berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1991.