Imbauan itu, antara lain, menjaga jarak satu orang dengan orang lain dalam melakukan shalat sejauh dua meter.
"Kami di Istiqlal melakukan hal-hal seperti itu.
"Tidak ada cara lain selain melakukan hal seperti itu.
"Karena, kata paramedis, satu kali bersin dan satu kali batuk itu dalam tempo dua menit itu akan terjangkiti itu (virus corona)," papar dia.
Merujuk pada penjelasan tersebut, Nasaruddin mengingatkan masyarakat bahwa lebih baik mencegah berbagai hal yang bersifat mudarat.
"Kita sangat dianjurkan mencegah segala sesuatu yang sifatnya mudarat.
Maka, itu berlaku kaitannya sebagaimana fatwa MUI, mencegah kemudaratan itu lebih penting daripada mengejar manfaat," lanjut dia.
Sebelumnya, Nasaruddin Umar mengumumkan penutupan masjid tersebut untuk pelaksanaan ibadah shalat Jumat selama dua pekan mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
"Setelah kami komunikasi dengan imam-imam besar di sejumlah negara Islam yang juga melakukan hal yang sama, maka barulah kami menetapkan bahwa hari ini untuk dua Jumat yang akan datang Masjid Istiqlal itu kita tak menggunakannya untuk shalat Jumat," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (20/3/2020).