Find Us On Social Media :

Makin Meluas, Ahli Virus Sebut Cukup Konsumsi 2 Ini Untuk Jaga Dayan Tahan Tubuh Tangkal Virus Corona

Ahli virus Moh. Indro Cahyono

GridFame.id - Virus corona kini semakin meluas dan cukup mengkhawatirkan banyak orang.

Selain tetap di rumah dan hindari keramaian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh guna menangkal virus corona.

Ahli virus atau disebut juga virologist, dr Mohammad indro Cahyono menyarankan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.

Baca Juga: Tak Melulu Menyeramkan, Ada 10 Kabar Baik Soal Virus Corona yang Bisa Bikin Semua Orang Bisa Bernapas Lega

Menurutnya hal itu merupakan satu di antara upaya untuk menangkal virus corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah.

Melansir tayangan YouTube tvOneNews (19/3/2020), dr Indro mulanya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih.

Sebab ia mengatakan, bahwa virus corona ketika berada di luar tubuh sangat mudah untuk dihancurkan.

Dr Indro juga mengatakan tidak masalah jika sebagian dari kita tidak memiliki cairan pembersih tangan seperti hand sanitizer.

Ia menyebutkan bahwa membersihkan tangan masih bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun.

"Tidak masalah hand sanitizer gak ada," katanya.

Baca Juga: Pendemi Virus Corona Disebut Kemungkinan Akan Berakhir Pada Juni 2020, Seorang Ahli Ungkap Satu Syarat yang Harus Dipenuhi

Bahkan ia menyebutkan cairan pembersih lantai, detergen, hingga cairan pencuci piring pun bisa digunakan untuk menghancurkan virus.

Sebab dalam cairan tersebut mengandung zat pelarut lemak yang bisa menghancurkan glikoprotein dan protein pada struktur tubuh virus.

"kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, pembersih pakaian, bahkan cairan untuk mencuci piring itu bisa dipakai," tegas dr Indro.

"Apapun cairan yang bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus yang diluar tubuh," imbuhnya.

dr Indro mengatakan untuk virus yang terlanjut masuk ke dalam tubuh dapat ditangani oleh antibodi alami yang dimiliki oleh tubuh manusia.

"Sementara yang di dalam tubuh, akan bisa dihandle dengan antibodi,"

Baca Juga: Sempat Jadi Negara dengan Kasus Terbanyak Setelah China, Begini Cara Singapura Bisa Nol Korban Jiwa Akibat Virus Corona, Mungkinkah Indonesia Tiru?

"Di hari ke-7 (setelah terinfeksi) antibodi akan keluar untuk melawan apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita," ungkapnya.

Menurutnya, antibodi di dalam tubuh manusia akan terus meningkat produksinya sejak hari ke-7 hingga hari ke-14 sejak tubuh terinfeksi.

"Dan produksi (antibodi) akan terus meningkat sampai hari ke-14," ujarnya.

Selama masa tersebut, kita bisa membantu meningkatkan produksi antibodi dengan mengonsumsi vitamin.

Vitamin yang dikonsumsi untuk meningkatkan produksi antibodi pun tidak banyak.

dr Indro mengatakan cukup 2 jenis vitamin yang dikonsumsi, yakni vitamin E dan vitamin C.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Polisi Kini Hanya Bisa Minta Maaf di Depan Makam Dr Wenliang, Dokter Pertama yang Ingatkan Wabah Corona Tapi Malah Dijatuhi Hukuman

Menurutnya dua vitamin itu sudah cukup untu meningkatkan produksi antibodi untuk memerangi virus corona yang masuk ke dalam tubuh.

"Dan jika kita memberikan vitamin E dan vitamin C satu butir sehari, maka antibodi kita kan naik 2 sampai 3 kali lipat dari produksi antibodi yang biasanya," ujarnya.

Ia mengatakan, semakin banyak tubuh kita memproduksi antibodi, maka semakin cepat virus tersebut dilumpuhkan.

"Sehingga semakin banyak antibodi, semakin cepat diproduksi, maka virus akan semakin cepat disingkirkan dari dalam tubuh kita," terang dr Indro.

Dikatakan dr Indro, hal itu juga terjadi pada pasien nomo 1,2, dan 3 yang kini telah dinyatakan sembuh oleh Kemenkes.

"Itu yang terjadi pada pasien nomor 1, 2, dan 3, dan mungkin sekarang sedang terjadi proses kesembuhan untuk jutaan manusia yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Empon-Emponan Diserbu Sejak Wabah Virus Corona, Dosen ITB Justru Sarankan Hindari Kunyit dan Temulawak Sementara Waktu, Kenapa?

dr Indro menambahkan, fungsi vitamin E yang dikonsumsi itu untuk membantu tubuh mempercepat sel-sel yang sifatnya harus selalu diperbaharui termasuk sel antibodi yang berguna untuk melawan virus.

"Jadi vitamin E itu fungsinya akan mempercepat produksi sel-sel meristematik (sel muda), sel-sel yang sifatnya harus selalu diperbaharui, misalnya kulit, dan itu juga berfungsi untuk memproduksi sel antibodi," terangnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Covid-19 Makin Meluas, Ahli Virus Sarankan Konsumsi 2 Hal Ini untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh