وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Hati-hatilah datangnya suatu bencana, ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang yang durhaka dan zalim di antara kamu, jadi ini bencana berupa ujian,” lanjutnya.
Dengan gaya ceramahnya yang menyejutkkan, Quraish Shihab mengingatkan, orang-orang yang wafat karena thaun, wabah yang melanda Arab pada masa rasul, dinilai sebagai syahid.
Persisnya syahid akhirah, yakni syahid bukan karena meninggal dalam perang.
Namun ganjarannya sama seperti orang yang meninggal di medan perang membela bangsa dan negara .
Quraish Shihab tidak sependapat dengan sebutan virus sebagai 'tentara Allah'
Ia menyebut bukti, dalam Al-Quran sendiri, virus itu juga bisa dinamai dengan setan-setan, bukan ‘tentara Allah’.
Karena betapa pun virus adalah penyakit .