Find Us On Social Media :

Virus Corona Disebut Tentara Allah dengan Tugas Khusus, Quraish Shihab Berikan Jawaban Tegas

GridFame.id - Dalam salah satu episode Shihab & Shihab, Quraish Shihab menjelaskan pandangannya terkait virus Corona yang dikembangkan oleh pihak tertentu dalam berbagai isu.

Menteri Agama di era Presiden Soeharto itu juga tidak sependapat dengan orang yang menyebut virus ini siksa atau tentara Allah.

“Abi tidak sependapat dengan orang yang berkata bahwa Corona adalah siksa Allah.

Baca Juga: Tiba-Tiba Banyak Ojol Ceritakan Sisi Dermawan Nikita Mirzani, Ternyata Ini yang Dilakukan Nyai: 'Meski Penampilannya Sangar Tapi...'

Karena ini melanda dunia, mengenai orang baik dan orang yang tidak berdosa, apakah mereka disiksa?” ujar Quraish.

Kakak kandung Alwi Shihab ini lebih sepakat dengan pendapat bahwa bencana ini merupakan ujian dan peringatan dari Allah.

Ulama alumnus Universitas Al Azhar ini lalu mengutip surat al-Anfal ayat 25 yang menjelaskan bahwa bencana tidak hanya ditimpakan kepada orang-orang yang bermaksiat saja.

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Hati-hatilah datangnya suatu bencana, ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang yang durhaka dan zalim di antara kamu, jadi ini bencana berupa ujian,” lanjutnya.

Dengan gaya ceramahnya yang menyejutkkan, Quraish Shihab mengingatkan, orang-orang yang wafat karena thaun, wabah yang melanda Arab pada masa rasul, dinilai sebagai syahid.

Persisnya syahid akhirah, yakni syahid bukan karena meninggal dalam perang.

Baca Juga: Setelah Suaminya Disinggung Cuma Numpang Makan, Jawaban Tak Terduga Rina Nose Saat Ditanya Soal Agama Bikin Bengong!

Namun ganjarannya sama seperti orang yang meninggal di medan perang membela bangsa dan negara .

Quraish Shihab tidak sependapat dengan sebutan virus sebagai 'tentara Allah'

Ia menyebut bukti, dalam Al-Quran sendiri, virus itu juga bisa dinamai dengan setan-setan, bukan ‘tentara Allah’.

Karena betapa pun virus adalah penyakit .

“Karena itu, abi juga tidak sependapat dengan mereka yang menamai virus-virus itu sebagai tentara-tentara Allah,” tuturnya.

Quraish Shihab lantas mengingatkan sejarah sakitnya Nabi Ayub.

Ia menyebut bahwa dalam Al-Quran surat Shad ayat 41, dijelaskan bahwa Nabi Ayub yang sekian lama sakit disebabkan gangguan setan.

Baca Juga: Nagita Slavina Beli Satu Batang Lilin Seharga Rp 2 Juta, Netizen Dibuat Iri Sekaligus Penasaran: 'Wangi Kemegahan Surga?'

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ

“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: “Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan”.

Cendekiawan muslim kelahiran Sulawesi Selatan 16 Februari 1944 itu menuturkan, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa thaun itu disebabkan oleh jin.

Karena itu, ayat dan hadis di atas yang menjelaskan bahwa penyakit atau wabah berasal dari setan (jin) bisa diartikan sebagai virus.

Baca Juga: Yuni Shara Asyik Berjemur, Tapi Penampilan Mantan Raffi Ahmad Ini Malah Buat Netizen Gagal Fokus Gara-Gara Hal Ini

Ia mengingatkan, baik virus maupun setan serta jin sama-sama tersembunyi dan tidak bisa dilihat dengan kasat mata oleh penglihatan manusia.

Ulama yang pernah membawakan acara Tafsir Al Misbah di RCTI menegaskan pandangan sejumlah ulama, bahwa memaknai setan dan jin dalam ayat dan hadis di atas karena keduanya tersembunyi.

“Karena itu, kalau dia setan kita harus musuhi, kita harus hindari, dan kita harus perangi,” tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Najwa Shihab Bertanya: Benarkah Virus Corona Tentara Allah dengan Tugas Khusus? Ini Jawaban Quraish