Find Us On Social Media :

Jelang Buka Lockdown, Ilmuwan China Baru Sebut Ada 26.000 Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi di Wuhan! Ada Apa?

Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020).

Makalah ini tidak mengungkapkan berapa banyak kasus yang dikonfirmasi laboratorium yang digunakan untuk pemodelan asimptomatik.

Data publik Tiongkok untuk kasus yang dikonfirmasi tidak mencerminkan kasus tanpa gejala.

Kasus-kasus ini dilacak tetapi disimpan di bawah kategori yang terpisah, menurut pedoman negara tentang kontrol dan pengawasan yang diterbitkan pada 7 Maret.

Baca Juga: Jadi Karma? Pangeran William Pernah Dihujat Karena Buat Candaan Soal Corona Sebelum Ayahnya Divonis Positif

Studi tersebut mengatakan bahwa berdasarkan model mereka, jumlah total infeksi di seluruh kota pada 18 Februari bisa melebihi 125.000.

"Kami memperkirakan jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi menjadi 26.252 kasus pada 18 Februari, mendekati jumlah yang dilaporkan aktual sebanyak 25.961 kasus, sedangkan perkiraan jumlah kumulatif total kasus adalah 125.959 kasus," tulis laporan tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Menjelang Pencabutan Status Lockdown di Wuhan, Ilmuwan China Sebut Ada 26.000 Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi di Daerah Tersebut