"Ada aktivitas terbatas itu," ungkap Mahfud.
Tetapi, beberapa tempat akan tetap dibuka.
"Pertama, pasar-pasar tradisional yang dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari untuk berbelanja dan berjualan itu akan tetap dibuka, tetapi akan dijaga ketat. Toko-toko, supermarket, dan sebagainya masih," tuturnya.
Karantina wilayah yang direncanakan merujuk pada karantina seperti di Belanda, bukan India.
Baca Juga: Tahukah Anda Kita Bisa Tahu Tertular Virus Corona hanya dari Lidah? Ini Alasannya
Pasalnya, negeri Taj Mahal menjadi kacau lantaran segala akses hingga transportasi benar-benar ditutup.
Dilansir dari Kompas.com, India memberlakukan aturan yang tidak matang hingga banyak migran berjalan kaki sangat jauh ke rumah karena tak ada transportasi.
"Ya seperti kira-kira kalau kita lihat bukan seperti yang di India, tapi yang kita inginkan seperti yang di Netherland itu, lockdown namanya, kita karantina wilayah," ungkapnya.