Plastik digunakan pada jenazah agar virus yang ada pada jenazah, tidak menular kepada petugas medis yang manangani selama proses pemakaman.
“Jadi, mayat itu dibungkusnya dengan plastik, kalau dengan kain masih ada pori-pori kecil, karena ukuran virus itu sangat kecil kan,”
“Kalau dengan plastik jadi tidak menyebar di udara," ujar Uva seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Begitu pula diberlakukan bagi jenazah yang akan dikremasi, akan dibungkus dengan plastik kedap udara.
Alasannya adalah virus kategori airbone ini merupakan jenis virus yang media penularannya melalui udara.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB juga menjelaskan kenapa plastik jenazah pasien corona tidak boleh dibuka.