Find Us On Social Media :

Kaum Rebahan Wajib Tahu! Ternyata Kebanyakan Tidur Sama Berbahayanya dengan Corona, Begini Penjelasannya

Penyakit yang muncul karena kebanyakan tidur

GridFame.id - Kebijakan pemerintah supaya warganya #dirumahaja disambut beragam.

Bagi mereka kaum rebahan, ini adalah kabar baik karena itu artinya mereka bisa tidur lebih lama.

Kapan lagi dikasih waktu lama untuk istirahat, kan?

Baca Juga: Lagi Musim Penyakit, Coba Rutin Minum Air Hangat Begitu Bangun Tidur Esok Pagi dan Rasakan 7 Manfaat Kesehatan Ini

Eits, tapi tidur terlalu lama juga tak lebih baik, karena bisa menjadi penyebab munculnya berbagai masalah medis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan meningkatkan risiko kematian.

Berapa lama kita tidur sebenarnya sangat bervariasi, tergantung usia, kadar kesibukan, kondisi kesehatan secara umum, dan gaya hidup.

Namun, tidur berlebihan tidak selalu dipicu karena kelainan tidur.

Bisa juga karena orang tersebut habis minum alkohol, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ketika sedang stres, misalnya, kita merasa butuh waktu lebih lama untuk tidur.

Tidur berlebihan juga dapat dikaitkan dengan rendahnya status sosioekonomi seseorang.

Orang-orang dengan status sosioekonomi yang lebih rendah umumnya tidak mampu membayar dokter atau rumah sakit ketika sedang sakit, sehingga ada banyak penyakit yang tidak terdiagnosa, seperti penyakit jantung.

Baca Juga: Cukup Letakkan Irisan Buah Lemon di Samping Tempat Tidur Setiap Malam, Ini Sederet Manfaat yang Akan Anda Rasakan Keesokan Harinya, Coba Malam Ini!

Mereka lantas mencoba mengatasinya dengan tidur lebih lama.

Di luar itu, tentunya, ada juga orang yang memang gemar berlama-lama tidur. Lalu, apa akibatnya bila kita terlalu lama tidur?

1. Sakit kepala

Jika Anda bukan termasuk orang yang biasa tidur lama, dan suatu saat Anda tidur lebih lama dari biasanya, pasti Anda akan bangun dalam keadaan kepala pusing.

Para peneliti meyakini hal ini disebabkan kelebihan tidur memengaruhi neotransmitter tertentu pada otak, termasuk serotonin.

Orang-orang yang tidur terlalu lama pada siang hari, dan mengacaukan jam tidurnya pada malam hari, biasanya juga akan merasa pusing saat bangun pagi.

2. Diabetes

Studi terhadap hampir 9.000 orang Amerika menunjukkan, orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki risiko diabetes 50 persen lebih besar daripada mereka yang tidur 7 jam per malam.

Tapi, meningkatnya risiko ini juga terlihat pada orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per malam.

Belum jelas apa kaitan antara tidur panjang dan diabetes, namun para peneliti mengatakan bahwa tidur berlebihan bisa menjadi pertanda masalah medis yang mendasar, yang meningkatkan kemungkinan diabetes.

Baca Juga: Apapun Alasannya, Jangan Makan Nasi Sisa Kemarin Kalau Tak Mau Penyakit Berbahaya Ini Bersarang di Tubuh!

3. Obesitas

Orang yang kekurangan tidur kerap disebut lebih mudah menaikkan berat badannya.

Tetapi tidur terlalu lama pun bisa membuat bobot badan melonjak.

Orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam kemungkinannya untuk mengalami obesitas selama enam tahun adalah 21 persen lebih besar daripada mereka yang tidur 7 atau 8 jam saja.

Bahkan, efek kelebihan tidur terhadap berat badan ini tetap sama meskipun Anda sudah mengatur asupan makanan dan berolahraga.

4. Depresi

Pengidap insomnia cenderung akan mengalami depresi berkepanjangan, karena tubuhnya mengalami kelelahan (ingat kasus Heath Ledger?).

Namun, 15 persen orang yang depresi ternyata juga diketahui tidur terlalu lama.

Hal ini mungkin saja membuat depresi semakin parah. Untuk memulihkan kondisinya, penderitanya harus kembali ke pola tidur yang normal.

Dalam beberapa kasus, mengurangi waktu tidur bahkan menjadi perawatan efektif bagi pengidap depresi.

Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Organ Intim Suami Ternyata Bisa Cidera Jika Bercinta dalam Posisi Ini

5. Penyakit jantung

Masalah ini lebih banyak terjadi pada wanita.

Penelitian mendalam oleh The Nurses' Health Study terhadap 72.000 perempuan menunjukkan bahwa mereka yang tidur 9-11 jam per malam kemungkinan untuk mengalami penyakit jantung koroner 38 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidur 8 jam semalam.

Sayang, para peneliti tidak memberikan alasannya.

6. Kematian

Hasil studi menunjukkan, orang-orang yang tidur 9 jam atau lebih semalam, memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi daripada orang yang tidur 7 atau 8 jam per malam.

Memang tak ada penjelasan ilmiahnya, namun kemungkinan ada kaitannya dengan kebiasaan orang-orang dari status sosioekonomi yang lebih rendah tadi.

Jika problem kesehatan yang mereka alami tidak ditangani secara medis, dan hanya diatasi dengan berlama-lama tidur, tidak mengherankan bisa mereka lebih cepat menghadapi kematian.

Baca Juga: Jangan Lagi Panaskan Nasi di Rice Cooker Lebih dari Satu Kali, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Ini Mengintai Tubuh!

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Efek Buruk Bila Kebanyakan Tidur