GridFame.id - Menjelang hari raya Idul Fitri, kuota pemudik memang selalu bertambah.
Pada tahun ini, pemerintah sedang gencar mengimbau masyarakat agar tidak mudik.
Pasalnya, Indonesia sudah memasuki masa darurat karena persebaran Covid-19 tak bisa dihindarkan.
Walaupun telah dikeluarkan imbauan agar melakukan karantina mandiri, banyak orang yang nekat pulang ke kampung halaman.
Salah satunya adalah daerah Jawa Tengah yang mencatat adanya banyak pemudik datang.
Dilansir dari Kompas TV pada Sabtu (4/4/2020) terhitung ada 300.000 orang yang mudik ke Jawa Tengah.
Hal ini tentunya membuat masyarakat harus lebih berhati-hati.
Guna meminimalisir angka pemudik, PT KAI mengamabil langkah tegas untuk mengurangi jadwal perjalanan.
Eva Chairunisa selaku Humas KAI Daop 1 membenarkan adanya pengurangan perjalanan kereta pada Kompas TV, Senin (6/4/2020).
Pasalnya, sejak tanggal 1 April 2020, PT KAI sudah mengurangi jumlah perjalanan sedikitnya 40 jadwal.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Semua Orang yang Keluar Rumah Wajib Menggunakan Masker, Jokowi Telah Siapkan Ini!
Eva sendiri mengungkap untuk bulan depan yang mendekati Idul Fitri, jumlah keberangkatan bisa saja dikurangi lagi mengingat persebaran virus corona yang makin meluas.
"Untuk perjalanan dari PT KAI Daop 1 Jakarta kami akan berikan informasi selanjutnya apakah tetap sama apa yang terjadi di bulan April ini apakah pengurangan KA sampai lebih dari 40 KA," ucapnya.
Eva juga melakukan pengurangan penumpang untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19.
"Jadi secara sistem akan dilakukan pembatasan kuota penumpang yang akan berangkat dalam satu rangkaian," ungkap Eva.
"Hal ini dilakukan agar jarak antar penumpang di dalam satu kereta bisa diterapkan," ucap Eva.
Artinya, setiap satu penumpang diberikan satu baris kursi.
"Contoh satu area kursi yang diisi oleh dua penumpang sekarang diisi oleh satu orang," ucapnya.
Pengurangan jadwal mudik ini dibuat untuk daerah-daerah besar yang biasanya ramai saat lebaran.
Pembatasan tersebut dilakukan untuk jadwal kereta di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
PT KAI berharap adanya pembatasan penumpang bisa mengurangi persebaran Covid-19 di Indonesia.