Terkait status JL tersebut, pihak manajemen Grab pun memberikan klarifikasi yang diterima Redaksi.
Grab Indonesia menyatakan tidaklah benar bahwa korban berinisial JL adalah seorang sopir Grab sebagaimana dimuat pada artikel Miris! 2 Bulan Menganggur Karena Tak Dapat Orderan Akibat Wabah Covid-19, Supir Taksi Online di Bekasi Nekat Gantung Diri.
Berikut klarifikasi dari pihak Grab Indonesia:
Grab Indonesia menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara JL, warga Lilinggir, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 6 April 2020.
Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
Pada berita yang dimuat di sebelumnya disebutkan bahwa beliau adalah mitra pengemudi Grab.
Namun setelah dilakukan pengecekan di sistem Grab, nama korban tidak terdaftar sebagai mitra pengemudi Grab.
Selain itu, Grab juga menginfokan adanya bantuan untuk para mitra yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
"Grab menyadari dampak pandemi COVID-19 terhadap keberlangsungan pendapatan para mitra pengemudi, mitra pengantaran dan mitra merchant, oleh karena itu, Grab Indonesia telah mempersiapkan skema bantuan serta langkah-langkah untuk mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk membantu mengurangi kendala keuangan yang dihadapi oleh para mitra Grab," ucap Andre Sebastian selaku Public Relations Manager Grab Indonesia.