Video yang dirilis memperlihatkan para pekerja sudah menggali lubang di lapangan besar yang dikelilingi hutan, di kompleks pemakaman.
Publik merespons pernyataan Filatov beragam.
Ada yang menudingnya hanya menciptakan kepanikan dan membuat masyarakat gundah.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Resmi Dimulai 10 April, Anies Baswedan Berusaha Izinkan Ojek Daring Bawa Penumpang
Tetapi, ada juga yang memuji dia, menyatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah Dnipro berusaha meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Filatov sendiri tidak berusaha meminta maaf atas pernyataannya.
"Ini bukan panik, tapi logis. Atas izin Tuhan, kami akan memerlukan makam dan kantong mayat," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pastikan Warganya Diam di Rumah Selama Covid-19, Kota di Ukraina Gali Ratusan Makam