3. Jumlah sampah menurun drastis
Setelah diterapkan aturan work from home atau bekerja dari rumah akibat Covid-19 ternyata memberikan dampak terhadap kuantitas sampah.
Selama ini, Jakarta memang dikenal sebagai kota yang memiliki banyak sampah.
Sungai Ciliwung di Jakarta saja pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di antero dunia.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Lingkup hidup DKI Jakarta, Andono Waring mengungkap bahwa jumlah sampah di Jakarta menurun drastis.
Sampah di Jakarta bisa turun jumlahnya sebanyak 620 ton sehari.
Andono mengungkap banyaknya masyarakat yang tak lagi pergi ke tempat komersial menyebabkan jumlah sampah menurun.
Penurunan aktivitas masyarakat berdampak juga terhadap berkurangnya timbulan sampah. Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang," tulis Andono dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Besok PSBB Dimulai, Polri dan TNI Berpatroli Hingga Tingkat Kelurahan