Find Us On Social Media :

Sering ke Toilet? Bisa Jadi Anda Terinfeksi Virus Corona Gejala Ringan

virus Corona

GridFame.idApakah Anda akhir-akhir ini sering ke toilet?

Berarti harus waspada karena bisa jadi Anda terinfeksi virus corona.

Karena virus ini merupakan virus jenis baru, para ahli pun terus menemukan hal baru mengenai persebaran wabah mematikan ini.

Baca Juga: Waspada! Kulit Gatal dan Memerah Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona

Baca Juga: Waspada! Ibu Hamil Ini Terjangkit Corona Karena Uang Kembalian dari Tukang Sayur Keliling, Begini Gejala yang Dirasakannya

Para ahli mengatakan ada beberapa indikator lain atau gejala ringan yang bisa menunjukkan bahwa seseorang telah mengidap virus corona (Covid-19).

Gejala ringan dapat terjadi sebelum seseorang mengalami gejala utama, yakni demam, hingga sesak napas.

Berikut gejala-gejala ringan yang mungkin saja tak disadari bisa saja menjadi awal virus corona menjangkiti tubuh.

1. Sering ke Toilet

Dilansir dari The Sun, gejala ringan tersebut di antaranya sering pergi ke toilet.

Meskipun tidak ada jumlah normal namun orang yang positif Virus Corona membutuhkan lebih banyak waktu dari biasanya.

Dokter 4 U GP Dr Diana Gall menjelaskan kepada Express:

"Masalah pencernaan dan perubahan kebiasaan buang air besar sehingga menjadi lebih sering pergi ke toilet, kadang-kadang merupakan tanda pertama bahwa Anda mengalami sesuatu, bukan hanya dengan coronavirus ini."

"Namun, diare telah dilaporkan sebagai gejala awal pada pasien yang kemudian dites positif untuk Covid-19."

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, menganalisis data 204 pasien dengan Covid-19 di provinsi Hubei China dan menemukan hampir 50 persen mengalami diare, muntah, atau sakit perut.

Baca Juga: Akhirnya Sembuh, Pasien Corona Ini Rasakan Gejala Baru Yakni Pinggang Serasa Mau Patah!

Baca Juga: Paling Berbahaya, Begini Cara Kenali Pembawa Virus Corona Tanpa Gejala

2. Infeksi mata

The British Association of Otorhinolaryngology, yang mewakili para ahli kedokteran telinga, hidung dan tenggorokan, menjelaskan bahwa konjungtivitis infeksi mata mungkin juga merupakan tanda idap virus corona.

Dalam sebuah pernyataan, dokumen tersebut mengatakan bukti dari negara lain bahwa titik masuk untuk virus corona sering di daerah mata, hidung dan tenggorokan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menemukan bahwa 31,6 persen dari 38 pasien dengan covid-19 di rumah sakit di provinsi Hubei memiliki gejala yang berkaitan dengan mata, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dalam skala yang lebih besar.

3. Kehilangan bau dan rasa

Sejumlah orang yang mengalami infeksi virus corona pertama kali melaporkan kehilangan indra penciuman atau rasa

Diperkirakan kehilangan kemampuan untuk mencium atau merasakan bisa disebabkan oleh virus yang menghancurkan sel-sel di hidung dan tenggorokan.

Para ahli mengatakan itu adalah sesuatu yang biasa dialami orang-orang setelah memiliki jenis virus corona lainnya, seperti flu biasa.

Prof Carl Philpott, dari Norwich Medical School di UEA, mengatakan:

"Coronavirus sebelumnya telah dikaitkan dengan apa yang kami sebut sebagai kehilangan penciuman pasca-virus, ini adalah penciuman yang berlanjut setelah masuk angin."

Baca Juga: 70 Persen Orang Tanpa Gejala Virus Corona Tak Terdeteksi, Ternyata Gejalanya Bisa Dilihat Setelah Terjadi Ini

Baca Juga: Pantas Pasien Covid-19 Makin Meningkat, Jubir Presiden Ungkap Alasannya: 'Pergerakan Orang Tanpa Gejala'

"Ada banyak virus pernapasan yang berpotensi menyebabkan masalah dengan reseptor bau."

"Sejauh ini dengan Covid-19, kehilangan bau tampaknya bersifat sementara tetapi hanya seiring waktu berlalu kita akan tahu berapa banyak orang yang memiliki kehilangan yang lebih permanen."

Ryan Van Waterschoot berakhir di rumah sakit selama 10 hari dengan coronavirus, dan kehilangan indera penciuman dan rasa adalah beberapa gejala pertama.

Hanya sehari setelah kehilangan kedua inderanya, ia merasakan gejala dari kelelahan menjadi tidak bisa bergerak hanya dalam satu hari.

Hal tersebut terjadi sebelum suhunya naik dan ia dilarikan ke rumah sakit, di mana ia diberi oksigen selama lima hari.

4. Sulit Fokus dan Konsentrasi

Beberapa orang mungkin mengalami Foggy Head, juga dikenal sebagai kelelahan mental, sebagai gejala lain dari coronavirus.

Foggy Head memiliki arti mereka merasa seakan kabut menyeliputi otak atau pikirannya, membuat mereka sulit fokus, konsentrasi sulit mencerna informasi, dan pelupa.

Ini tidak secara resmi dianggap sebagai gejala tetapi merupakan indikator lain yang dilaporkan dialami oleh mereka yang mengalami penyakit virus corona.

Thea Jourdan (50) mengatakan dia tidak mengalami batuk atau demam, sebaliknya dirinya mengalami gejala Covid-19 dimulai dengan rasa geli di tenggorokan dan sakit kepala.

Baca Juga: Pria Ini Tak Merasakan Gejala Apapun Tapi Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Pergi ke Kamar Mandi, Ternyata Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Pasien Usia Muda Ternyata Berpotensi Kembali Positif Covid-10 dengan Gejala Ringan

Ibu tiga anak, dari Hampshire ini mengatakan dia kemudian mulai mengalami Foggy Head.

"Awalnya saya merasa lelah, seolah-olah tidak punya pilihan selain pergi ke tempat tidur. Saya tidak punya batuk dan saya tidak demam."

"Tapi aku punya sensasi aneh tentang sesuatu yang berada jauh di dalam paru-paruku, hampir seperti menghirup bedak."

"Aku juga punya Foggy Head. Aku bahkan tidak bisa mengisi formulir dari sekolah anak-anak. Aku hanya ingin tidur."

5. Kelelahan

Gejala lain yang dilaporkan pasien coronavirus adalah perasaan sangat lelah sebelum gejala berkembang.

Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, hingga 44 persen dari mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 melaporkan kelelahan dan kelelahan.

 

Artikel Telah Ditayangkan di aceh.tribunnews.com dengan Judul, Tanpa Kita Sadari, Ini 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona, Termasuk Sering ke Toilet