Namun untungnya sebelum niat jahatnya terjadi, anak korban masuk ke dalam rumah dan menjerit saat melihat kejadian tersebut..
Korban sontak langsung menjerit dan meminta pertolongan.
Anak korban juga sempat menghalangi niat oknum kepala desa itu melakukan perbuatan bejatnya itu.
“Kemudian ada anaknya menjerit, mungkin karena itu terhalang niat dari si kades. Perempuan (itu) lalu terjatuh, sebab (lantai) dalam keadaan licin, habis disemprot (disinfektan). Kira-kira seperti itu kronologinya,” ujar Rojali.
Sepengetahuan Rojali, korban melaporkan perbuatan W ke Polsek Aeknatas, lalu kemudian kedua pihak sepakat berdamai.
”Ya antara si korban dan pelaku sudah berdamai."