Jika aktivitas perkantoran di Jakarta tak dihentikan sementara, para karyawan akan tetap nekat mencari alternatif lain untuk pergi ke Ibu Kota.
"Jadi memang dari Jabodetabeknya enggak bisa disalahin, hanya saja sebagai gubernur kita mencoba sebagaimana di Jawa Barat, ada alternatif dtutup kereta api," terang Wahidin.
"Tapi kalau di Jakarta masih kerja akhirnya mereka kan lewat jalur tertentu yang tidak bisa kita kontrol."
Lantas, Wahidin pun mengungkapkan usulan yang disebutnya ekstrem untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal Daftar Gelombang Kedua Kartu Prakerja
Yakni, dengan menghentikan kegiatan secara total di Jakarta.
"Kalau saya lebih ekstrem sebetulnya, kalau kita tutup kereta api ya juga tutup sementara 14 hari kompak semua Jakarta tidak ada aktivitas apapun," ujarnya.
"Termasuk kegiatan perusahaan, dapartemen dan lain-lain."
Wahidin menjelaskan, tuntutan pekerjaan membuat warga nekat memenuhi KRL menuju Jakarta.
"Sekarang mereka kan bilang, 'Kalau kereta api ditutup saya ke Jakarta pakai apa?'," ucapnya.