Find Us On Social Media :

Sedikit Melegakan, Ahli Pernapasan Ini Sebut Covid-19 Mungkin Miliki Efek Lebih Ringan Bagi Pasien yang Sudah Sembuh Dibanding Penyintas Sars, Tapi Perlu Waspada Ini!

Ilustrasi tenaga medis yang sedang merawat pasien Covid-19.

Pasalnya bertambahnya kasus akan bertambah lagi dengan belahan bumi selatan memasuki musim dingin pada Juni mendatang, dan juga sama di Hong Kong akan alami musim dingin pada Desember.

Hong Kong telah mencatat 1035 kasus Covid-19 dengan empat kefatalan.

Dari itu, 725 pasien telah sembuh, atau sekitar 70 persen dari seluruh kasus.

Dr. Hui, ketua departemen pengobatan dan terapi di Chinese University mengatakan dokter di Prince of Wales Hospital, yang bekerjasama dengan institusinya telah menambahkan lebih dari 10 pasien sembuh dan pulang.

Semuanya tunjukkan tidak ada efek samping setelah infeksi.

Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Meninggal Jadi Trending, Pakar Semenanjung Korea Ungkap Kondisi Pemimpin Korea Utara Itu

"Dari 70 pasien yang dirawat di Prince of Wales Hospital, sekitar separuhnya telah sembuh dan lebih dari 10 orang telah lakukan perjanjian follow-up.

"Semua paru-paru mereka normal, dan mereka bisa bernapas normal tanpa kesulitan apapun," ujarnya dalam program radio pada Sabtu.

Awal Maret lalu, studi lain oleh Princess Margaret Hospital, temukan jika 2 dari 3 pasien di antara 12 kasus sembuh masih kesulitan bernapas.

Hui menyebut perlu waktu untuk melihat adakah konsekuensi jangka panjang dari infeksi Covid-19, tetapi perbandingan dengan pasien Sars di tahun 2003 tunjukkan perbandingan berarti.

Untuk dibandingkan di Hong Kong saja dari 1035 pasien Covid-19, hanya 5 persen dirawat di ICU dan di antara mereka, 30 orang memiliki pola sama yaitu adanya permukaan mengkilat dan beku di paru-paru mereka.