Find Us On Social Media :

Sedikit Melegakan, Ahli Pernapasan Ini Sebut Covid-19 Mungkin Miliki Efek Lebih Ringan Bagi Pasien yang Sudah Sembuh Dibanding Penyintas Sars, Tapi Perlu Waspada Ini!

Ilustrasi tenaga medis yang sedang merawat pasien Covid-19.

"Kami telah melihat banyak kasus di seluruh dunia, dan masih ada kasus gelombang kedua di pulau China.

"Oleh sebab itu, kita harus tetap waspada," ujar Hui.

Di bulan Juni, Australia dan Selandia Baru mungkin laporkan lebih banyak kasus pada musim dingin, dan Hong Kong juga bisa alami hal yang sama pada Desember.

"Ini adalah pandemi satu kali dalam seabad, dan tidak cukup bagi semua negara untuk hanya baik-baik saja," ujar Hui.

"Kontrol infeksi yang kita miliki, termasuk penggunaan masker, mungkin masih perlu dilakukan sampai pertengahan Juni tahun depan, saat vaksin akhirnya benar-benar siap."

Hui merasa tertekan terlebih membahas pengelolaan aturan jaga jarak, harusnya masih perlu dijaga denga ketat dan China jangan segera membuka perbatasan mereka.

Di akhir diskusi, ia katakan jika jumlah kasus lokal tetap rendah di Hong Kong pada dua minggu ke depan, beberapa peraturan dapat dihentikan seperti perbolehkan pegawai sipil kembali bekerja, membuka kembali beberapa tempat kerja dan melanjutkan sekolah mulai pertengahan Mei.

Baca Juga: Masuki Bulan Ketiga Covid-19 di Indonesia, Denny Darko Akhirnya Bongkar Jalan Keluar Bisa Bebas dari Polemik Virus Corona

Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Kabar Cukup Baik, Covid-19 Mungkin Miliki Efek Lebih Ringan Bagi Pasien yang Sudah Sembuh jika Dibandingkan dengan Sars, 'Paru-paru Terbukti Bekerja Normal Lagi!'