Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Dr Irmansyah mengatakan ada 22 rumah sakit yang siap ikut program ini.
“Kalau kita perhatikan 22 rumah sakit tadi adalah kombinasi dari rumah sakit-rumah sakit vertikal maupun rumah sakit daerah dan juga RS swasta, RS universitas dan ada RS yang ada di bawah TNI AU. Jadi RS ini kita anggap sebagai batch pertama yang akan terlibat dalam penelitian Solidarity Trial,” ujar Irmansyah.
Adapun RS yang menyatakan diri siap bergabung dalam Solidarity Trial WHO adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Nekat Bongkar Isi Tas Erick Thohir, Raffi Ahmad Syok Temukan Barang Milik Menteri BUMN Ini
1.) RSPI Prof. Sulianti Soeroso, Jakarta,
2.) RSUP H. Adam Malik, Medan,
3.) RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung,
4.) RSUP Dr. Soetomo, Surabaya,
5.)RS Univ. Udayana, Bali,
6.) RSUP Dr. Kariadi, Semarang,
7.) RSUD Ambarawa, Semarang,
8.) RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta,
9.) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta,
10.) RSUD Dr. Moewardi, Solo,
11.) RSUP Persahabatan, Jakarta,
12.) RSUP Prof. Dr. Kandou, Manado,
13.)RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar,
14.) RSJ Prof. Soerojo, Magelang,
15.) RSUP Dr. M. Djamil, Padang,
16.) RS Univ. Airlangga, Surabaya,