17.) RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru,
18.) RSUD Dr. Achmad Mochtar, Bukit Tinggi,
19.) RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang,
20.) RS YARSI, Jakarta,
21.)RSPAU Dr. Esnawan Antariksa, Jakarta,
22.) RSUP Sanglah, Bali.
Saat ini obat untuk penelitian telah didistribusikan ke 8 rumah sakit.
Lima di antara rumah sakit tersebut telah siap melaksanakan pengujian dengan pengelompokan 3 kelompok terapi yakni kelompok yang diberikan Hydroxychloroquine, kelompok dengan lopinavir/ritonaviraluvia, dan kelompok pengobatan standar pelayanan Rumah Sakit.
Rumah Sakit yang telah siap maka bisa melakukan perekrutan partisian dan randomisasi.
“Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa perekrutan pasien pertama sudah dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo,” katanya lagi.
Launching Solidarity Trial di Kementerian Kesehatan sendiri dilaksanakan melalui video konferensi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.
Ikut serta dalam launching tersebut perwakilan WHO Indonesia, BPOM, Unit Utama di Kementerian Kesehatan, para peneliti dan beberapa Rumah Sakit yang menjadi tempat pelaksanaan penelitian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Uji Klinis Obat Covid-19 Dilaksanakan di 22 Rumah Sakit di Indonesia, Simak Informasi Berikut