Polisi akhirnya melacak dalang dari pembuhan keji tersebut adalah seorang sopir berinisial FR.
Pembunuh akhirnya tertangkap melalui Facebook korban.
Dikutip dari TribunJambi.com, Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, mengungkap bahwa motif pembunuhan tersebut dilandasi masalah sepele yaitu utang.
"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat konferensi pers, Kamis (7/5/2020).
FR mengaku mengajak bertemu korban ke kebun sawit untuk membicarakan tentang utang.
Namun, korban yang mengaku tak mampu membayar utang membuat FR emosi.