Find Us On Social Media :

Sadis! Tak Sanggup Bayar Hutang Rp 250.000, Siswi SMP di Jambi Dibunuh Sopir hingga Tersisa Tulang Belulang

Pelaku pembunuhan siswi SMP yang menghilang akhirnya ditemukan.

GridFame.id - Sejak bulan Februari lalu, masyarakat Jambi dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Awalnya, dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto tengah membersihkan rumput di perkebunan tersebut melihat adanya benda yang aneh menyerupai kayu.

Namun bukan kayu, dua warga tersebut malah mendapati tulang manusia.

Baca Juga: Warga Merasa Trauma hingga Usir Keluarga Siswi SMP Pembunuh Bocah 5 Tahun, Tetangga Ungkap Kebiasaan Tersangka Sejak Kecil, Langsung Berubah Setelah SMP

Setelah polisi datang ke TKP, ditemukan juga pakaian korban berupa celana levis dan pakaian dalam.

Sebelum menemukan tulang belulang dan pakaian, polisi telah mendapatkan laporan adanya Siswi SMP yang hilang.

Setelah ditelusuri, barang bukti yang ada di TKP sama dengan informasi yang dilaporkan oleh orang tua korban yang kehilangan anaknya.

Dikutip dari Kompas.com, siswi tersebut bernama Inah (18) yang merupakan siswi SMP 1 Betara.

Polisi akhirnya melacak dalang dari pembuhan keji tersebut adalah seorang sopir berinisial FR.

Pembunuh akhirnya tertangkap melalui Facebook korban.

Dikutip dari TribunJambi.com, Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, mengungkap bahwa motif pembunuhan tersebut dilandasi masalah sepele yaitu utang.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat konferensi pers, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Mengerikan! Bukannya Menyesal Lakukan Pembunuhan Bocah Lima Tahun, Remaja 15 Tahun Ini Malah Tulis Status Facebook Sebelum Serahkan Diri ke Polisi

FR mengaku mengajak bertemu korban ke kebun sawit untuk membicarakan tentang utang.

Namun, korban yang mengaku tak mampu membayar utang membuat FR emosi.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati," ungkap Guntur.

Saat ditagih utangnya, korban malah menyebut pelaku dengan sebutan bungul.

FR yang sakit hati pun langsung mencekik leher korban.

"Kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," jelasnya.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Sadis Oleh Siswi SMP di Jakpus yang Terinspirasi Film, Mulai Dari Gambar Korban di Buku Curhatan Hingga Mengaku Merasa Puas

Pelaku mengungkap bahwa jenazah korban digulingkan ke pinggir kanal.

Pelaku juga membuang kunci motor dan mengambil ponsel korban.

Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di kanal kebun sawit di Jalan Pinang Merah RT 01 Dusun Kaya Jaya, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar.