Para pendatang melewati jalan tikus dan memilih kucing-kucingan dengan petugas.
"Dari laporan kawan-kawan kepolisian dan juga TNI, masih ada aja yang berhasil, mereka memang tidak melewati jalan-jalan utama, karena di jalan utama mereka tersekat," ungkapnya.
Windu menambahkan bahwa jumlah personel penjagaan perbatasan kurang sebanding dengan banyaknya pendatang yang kucing-kucingan di jalan tikus.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Jawa Tengah Tak Akan PSBB: 'Pakai Rasa PSBB Saja...'
Selebihnya, jalan tikus di Jawa Timur juga banyak sekali jumlahnya.
Ternyata tak hanya kendaraan pribadi, Windu menceritakan bahwa kendaraan umum seperti bis juga masih nekat mengangkut penumpang dari luar kota melewati jalan tikus.
"Itu ada aja yang lolos masuk-masuk ke daerah-daerah ke Jawa Timur, padahal itu bis lho," tambahnya.