Find Us On Social Media :

Lakukan PSBB, Penderita Covid-19 Malah Melonjak di Jawa Timur, Ternyata Ini Alasannya!

Petugas kepolisian menghalau pengendara motor yang akan masuk ke Jakarta karena tidak mengenakan masker saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Tangerang Selatan dengan DKI Jakarta, Sabtu (11/4/2020). Pada hari kedua pelaksanaan penerapan PSBB masih banyak pengendara yang tak patuh.

Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga, Windu Purnomo menjelaskan alasan di balik melonjaknya angka pasien di tengah PSBB melalui KOMPAS TV, Selasa (12/5/2020).

Sigit menjelaskan bahwa masih banyak sekali orang-orang yang tak mematuhi aturan PSBB.

"Sebab nyata, kita tahu bahwa pergerakan manusia di Provinsi Jawa Timur sendiri belum betul-betul bebas dalam pergerakan," kata Windu.

"Pergerakan-pergerakan warga juga masih tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Geram Warganya Tak Patuh PSBB Padahal Sudah Zona Merah, Wali Kota Bekasi Sampai Harus Lakukan Ini untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Pemerintah Terapkan PSBB hingga Beri Larangan Mudik, Menhub Justru Perbolehkan Pejabat Negara Berpergian

Windu menambahkan banyak orang tak melakukan protokol kesehatan ketika keluar rumah.

Masih banyak sekali pemudik dari luar kota yang masuk ke Jawa Timur.

"Dan kita tahu banyak sekali pergerakan dari daerah lain ke Jawa Timur," ungkapnya.

Walaupun setiap jalan di perbatasan sudah dijaga oleh polisi di TNI, banyak orang berhasil lolos.