Find Us On Social Media :

Gaji Rp 20 Juta per Bulan, Pria Ini Malah Mengemis Bansos karena Tak Bisa Bayar Cicilan Rumah dan Mobil

Ilustrasi peredaran uang palsu.

GridFame.id - Pandemi Covid-19 di Indonesia memang memberikan banyak dampak bagi masyarakat.

Banyak pekerja harian yang tak lagi mendapatkan penghasilan.

Banyak juga karyawan yang di-PHK karena perusahannya sudah tak mampu lagi membayar karyawan.

Melihat hal tersebut, pemerintah membuat program bantuan sosial untuk keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

Baca Juga: Pamerkan Sumbangan Rp 1 Miliar hingga Pasangan Spanduk Besar Bergambar Dirinya, Bentuk Bantuan dari Rey Utami dan Pablo Benua Tua Kontroversi: '1M Pakai Kresek?'

Baca Juga: Bukan Berikan Bantuan Langsung, Artis Cantik yang Kini Jadi Menantu Bangsawan Malaysia Ini Berikan Bantuan di Tengah Pandemi Lewat Cara Ini

Bantuan tersebut berupa uang tunai maupun sembako.

Di tengah ramainya bantuan pemerintah, tetap saja beberapa orang enggan menerima karena masih ingin berjuang untuk mengais rupiah.

Namun, di balik bantuan sosial, terdapat salah satu karyawan di Jakarta yang menjadi sorotan.

Karyawan tersebut menjadi buah bibir lantaran meminta bantuan pemerintah padahal memiliki gaji yang fantastis.

Terlihat dari akun Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020), pria bernama Auay Dhoif bahkan memiliki gaji sebesar Rp 20 juta per bulannya.

"Sedikit curhat, saya seorang karyawan swasta di Jakarta, gaji saya Rp 20 juta/bulan, tapi setelah Covid-19 ini saya digaji separo hanya sekitar Rp 10 juta/bulan," tulis Ayat.

Baca Juga: Sudah Buat Warga India Girang dengan Bagikan Rp 3 Juta yang Disembunyikan dalam Sekilo Tepung, Aamir Khan Ungkap Fakta Mengejutkan: 'Cerita Itu Sepenuhnya Palsu'

Baca Juga: VIRAL Video Ojol Ngamuk Berhentikan Truk Pembawa Sembako Hingga Tutup Jalan Gara-gara Bansos Dibubarkan Polisi

Ayat mengaku kehabisan uang lantaran gajinya digunakan untuk kredit rumah dan mobil.

"Saya ada cicilan mobil Rp 4,5 juta/bulan ditambah ada KPR ekitar Rp 5juta/bulan, jadi sebulan saya hanya sisa Rp 500.000," tambahnya.

Dengan sisa uangnya, pria tersebut meminta bantuan pemerintah karena tak dapat bertahan hidup.

"Saya mohon bantuan pemerintah untuk makan anak istri karena sisa gaji segitu tidak cukup," tulisnya.

Pria ini juga takut jika tak bisa bayar cicilan, rumah dan mobilnya akan disita.

Tak hanya itu, pria ini jua mengeluhkan karena hingga saat ini bantuan sosial tak kunjung datang.

"Kalo cicilan saya tidak saya bayarkan bisa-bisa rumah dan mobil disita. Itu nggak cukup untuk susu dan anak saya. Mohon pemerintah perhatikan kami rakyat kecil yang sampai saat ini belum dapet bansosnya, terima kasih " tulisnya.

Melihat tingkah pria tersebut, netizen cukup bijak dalam menanggapi.

Baca Juga: Sempat Heboh dapat Transferan Rp 600.000 di BRI, Ternyata Begini Skema Penyaluran, Kuota, dan Syarat Bantuan dari Pemerintah

Baca Juga: Belum Dapatkan Bantuan Sosial? Begini Cara Klaim Rp 600.000 Dari Pemerintah

"Ngakak, nggak malu kah sama orang-orang yang lagi berjuang agar bisa makan untuk satu hari aja udah amat sangat bersyukur," tulis @hajathernanda.

"Bapak ini setengah pamer setengah ngelawak kali ya?" tulis @irameliyana.

"To masnya, sudah ada kebijakan restrukturisasi dari pemerintah, dimanfaatkan bisa berupa penangguhan, gih ajuin ke bank n leasingnya," tulis @aderici_andri.

"Makannya kalau belum mampu nggak usah banyak cicilan. Nikmati ada yang ada," tulis @mowmogi.