GridFame.id - Sebelum masuk ke dalam bui, Raden Roro Fitria atau Roro Fitria sering menjadi sorotan.
Dulu, bukan Roro Fitria namanya jika tidak menuai kontroversi.
Gayanya yang nyentrik sering disoroti oleh masyarakat.
Apalagi, Roro dulunya merupakan pengikut aliran mistris yang gemar melakukan ritual-ritual khusus.
Misalnya ritual mandi kembang hingga bertapa di dalam gua.
Namun, setelah masuk ke penjara atas kasus narkoba pada tahun 2018 lalu, Roro memilih untuk hijrah.
Roro dihukum selama empat tahun dengan denda Rp 800 juta.
Dikutip dari Grid.ID, Roro mengungkap salah satu alasannya hijarah karena terpuruk dan terpukul dengan sang ibunda.
Saat ibunya meninggal, Roro tengah berada di balik jeruji besi.
Setelah bebas di bulan April lalu karena program asimilasi dan integrasi, Roro memilih untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
Roro yang mengaku mendapatkan hidayah saat di dalam penjara bahkan langsung mantab menggunakan hijab.
Namun, di balik hal tersebut, Roro ternyata tak mau menghapus foto-foto lawasnya.
Sebelumnya, Roro memang dikenal dengan artis sensasional yang sering mengunggah foto-foto seksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Roro di kanal YouTube Beepdo, Rabu (20/4/2020) dikutip dari Tribun-Medan.com.
Alasan Roro tak menghapus foto masa lalunya karena jejak digital tak mudah dihilangkan begitu saja.
Oleh karena itu, Roro tak mempermasalahkan foto-foto masa lalunya masih bisa dilihat oleh banyak orang.
Apalagi, sudah banyak foto-foto lamanya yang menyebar.
"Toh kalaupun kalau foto-fotonya Nyai hapus, Nyai nonaktifkan semuanya orang sudah bisa mengakses, untuk data-data elektronika kan itu bisa cepet langsung disebarkan," tutur Roro.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Seorang Dukun Pengganda Uang dalam 15 Detik di Jogja Harus Berakhir di Balik Jeruji
Roro pun menyebut bahwa kisah masa lalunya adalah sebuah proses kehidupan yang harus dihargai.
Roro bahkan menyebut foto-fotonya merupakan sebuah peringatan agar tak mengulangi kejadian sama.
Selain itu, alasan lain Roro adalah foto-foto lamanya mengingatkan dengan sosok ibunda sebelum wafat yang selalu mendampinginya.