Find Us On Social Media :

Sempat Dikira Ngeprank, Pemenang Lelang Motor Jokowi Ini Diamankan Polisi, Alasannya Bikin Tepuk Jidat!

Lelang motor listrik.

GridFame.id - Pemenang lelang motor listrik matik Jokowi, M. Nuh mendadak viral.

Lelang motor itu berhasil meraih angka tertinggi hingga 2,55 M dan dimenangkan oleh M. Nuh.

Pria yang tinggal di Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi itu ditangkap polisi pada (20/05/2020) lantaran dirinya tak kunjung membayar lelang.

Baca Juga: Sebelumnya Yakin dan Optimis Akan Berakhir Juli, Jokowi Mulai Ragu Soal Akhir Pandemi Covid-19 hingga Khawatirkan Gelombang Kedua

Awalnya, panitia memutuskan untuk memenangkan lelang pada M. Nuh yang santer disebut sebagai pengusaha asal Kampung Manggis, Kota Jambi.

Namun ternyata, M.Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha.

Ia hanya hanyalah warga biasa yang bekerja sebagai buruh harian lepas.

Pria yang lahir pada 19 Maret 1974 ikut lelang motor dalam acara yang dipandu Bambang Soesatyo, dan pembawa Choky Sitohang, dan Andy F Noya.

"Cara lelang mudah, telepon, sebutkan nama, lalu verifikasi data, jumlah bid, dan siapapun yang menang tinggal transfer duitnya," seru Andy F Noya.

Momen tawar-menawar sempat berlangsung alot karema masyarakat tampak antusias memperebutkan motor tersebut.

"Ya, lelang dimulai, ada penelepon masuk, oke dibuka Rp 700 juta," buka para pembawa acara.

Baca Juga: Mulai Berdamai dengan Corona, Jokowi Izinkan Masyarakat Kembali Beraktivitas hingga Fasilitas Umum dan Sekolah Akan Segera Dibuka, Begini Aturannya

Bid berlangsung dan harga terus melambung setiap menit hingga Rp 1,5 M, hingga para selebritas yang bertugas menerima bid tampak kewalahan.

Akhirnya motor dalam konser “Berbagi kasih Bersama Bimbo” dimenangkan oleh pria bernama M.Nuh.

"Ya laku ditangan M.Nuh," ujar Andy.

Setelah memenangkan lelang, M. Nuh mengaku kerap mendapat tagihan hingga dirinya ketakutan.

Kepada polisi, ia mengatakan dirinya tak memahami konsep lelang dan mengira dirinya mendapatkan hadiah motor itu.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, mengatakan M Nuh memang diperiksa di Polsek Pasar, Kota Jambi.

Namun, kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.

Baca Juga: Diterapkan Meski Kasus Corona Masih Bertambah, Begini Aturan The New Normal Jokowi, BUMN Mulai Masuk Kerja 25 Mei

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Kapolda Jambi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5/2020) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pemenang lelang itu justru berhak untuk mendapatkan bantuan.

Ia juga mengatakan bahwa M.Nuh memang sebaiknya dibebaskan lantaran tak ada pihak yang dirugikan dalam kesalahpahaman ini.