GridFame.id - Warga Kota Tegal, Jawa Tengah saat ini tengah merayakan kebahagiaan.
Satu hari jelang Hari Raya Idul Fitri, Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Tegal resmi ditutup.
Kota Tegal telah dinyatakan sebagai zona hijau dari kasus penyebaran virus corona (covid-19).
Pemkot Tegal telah menetapkan untuk karantina wilayah sejak 30 Maret 2020 setelah seorang warganya positif terjangkit sepulang dari Dubai.
Terhitung sejak akhir maret itu, Kota Tegal resmi menutup 49 ruas jalan dengan beton movable concrete barrier (MBC).
Pengendara hanya diberi 4 ruas jalan masuk ke wilayah Kota Tegal dengan lampu sepanjang ruas jalan yang dipadamkan dan juga diberi penjagaan ketat.
Kota Tegal juga menjadi wilayah pertama di Jawa Tengah yang ikut menerapkan PSBB.
PSBB Kota Tegal dilakukan dalam dua tahap terhitung sejak 23 April 2020 hingga 23 Mei 2020.
Tegal juga menjadi wilayah pertama di Indonesia yang dinyatakan berhasil menjalani PSBB dan kini telah berstatus sebagai Zona Hijau.
Dilansir corona.tegalkota.go.id, per 19 Mei 2020 Kota Tegal telah dinyatakan nol kasus corona alias bersih.
Dari jumlah total tujuh kasus positif, empat orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Pada laman yang sama mencatatkan, hanya ada 2 pasien PDP yang masih dirawat.
Mulai Sabtu (23/05/2020) pukul 00.00 WIB, PSBB di Kota Tegal, Jawa Tengah dinyatakan berakhir ditandai dengan dibukanya seliruh akses jalan.
Beton dipindah dan lampu penerang kembali dihidupkan lagi.
Kabar ini disambut gembira oleh seluruh warga Kota Tegal yang telah berpartisipasi dalam penerapan PSBB selama ini.
Begitu sirine tanda PSBB berakhir dibunyikan, para pejabat dan peserta apel bersama warga sekitar sontak sujud syukur di kompleks Alun-alun Kota Tegal (22/05/2020).
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menuturkan bahwa aksi sujud syukur itu merupakan bentuk ungkapan kebahagiaan warga Tegal.
Baca Juga: Jadi Viral, Setelah Jadi Omongan Begini Akhirnya Nasib Pesta Kembang Api di Tegal Untuk Tutup PSBB
"Malam ini secara resmi PSBB Kota Tegal berakhir. Jalan yang semula ditutup akan dibuka, termasuk lampu-lampu jalan," ujar Dedy.
"Objek wisata di Kota Tegal juga sudah boleh buka," tambahnya.
Walaupun kini telah dinyatakan nol kasus corona, Pemkot Tegal akan tetap memberlakukan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.
"Kami perlu waspada agar tidak terjadi penularan lagi. Kondisi situasi nasional belum aman. Apalagi di daerah tetangga seperti Brebes, Kabupaten Tegal, dan Pemalang juga masih zona merah," jelas Dedy.