GridFame.id - Unggahan Sarah Keihl tentang lelang keperawanan sempat viral beberapa hari lalu.
Selebram ini mengunggah video YouTube yang menceritakan akan melelang keperawanannya dengan harga mulai dari Rp 2 M.
Sarah mengungkap hasil uang lelangnya akan dibagikan kepada para tenaga medis.
Perempuan ini mengungkap bahwa lelang keperawanan adalah bentuk sarkasme menyindir orang-orang yang tak tertib menajankan aturan PSBB.
Baca Juga: Anaknya Viral Jual Keperawanan hingga Dikecam Masyarakat, Orang Tua Sarah Keihl Kini Kena Ampasnya
Namun, setelah video tentang dirinya viral, muncul tangkapan layar maksud Sarah melelang keperawanan.
Sarah ternyata sudah bekerja sama dengan manajernya untuk membuat video viral sebagai trik marketing untuk menaikkan engagement.
Setelah membuat gaduh, Sarah pun sempat meminta maaf di laman Instagramnya dan mengungkap bahwa lelang keperawanan hanyalah sindiran.
Namun, nasi sudah menjadi bubur, banyak orang masih menyimpan kekesalan dengan Sarah.
Sarah bahkan disoroti oleh beberapa dokter dan juga pengacara, termasuk pengacara kondang Hotman Paris.
Saat ini, Sarah bahkan dilaporkan ke Polda Jatim atas UU ITE dikutip dari Surya.co.id.
Laporan tersebut diadukan oleh Moh Taufik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM).
Bahkan, salah satu orang yang menjadi sorotan adalah keluarga Sarah.
Bulan-bulanan masyarakat ke sosok Sarah juga merembet ke orangtuanya.
Unggahan lama Sarah yang memperlihatkan orangtuanya saja dihujat oleh banyak orang.
Sarah pun kembali meminta maaf di Instagram TV dr Tirta pada Sabtu (23/5/2020) dikutip dari TribunnewsMaker.com.
"Saya Sarah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena sudah membuat gaduh atas berita saya kemarin," ucapnya.
"Saya di sini bukan untuk benar-benar menjual diri, namun mencari tendensi agar masyarakat bisa mengerti kenapa isu 'keperawanan' ini bukan dimaksudkan untuk jual diri. Namun di sini yang saya maksudkan adalah banyak orang yang bertaruh nyawanya, tapi beberapa orang tidak disiplin dan mengikuti anjuran di rumah saja," ucapnya.
Dalam video permintaan maaf, Sarah terlihat sampai menangis.
Sarah menceritakan bahwa orangtuanya yang kena imbas kesalahannya ternyata sudah memaki-makinya saat videonya baru diunggah.
"Saya tahu cara yang saya lakukan ini salah, dan ketika saya mengunggah video itu langsung saya take down karena orangtua saya pun memaki-maki saya," jujurnya.