GridFame.id - Aktor senior Tio Pakusadewo saat ini masih mendema di penjara akibat tersandung kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Dirinya ditangkap pada (14/04/2020) oleh Tim Subdit I Ditnarkoba Polda Metro Jaya di rumahnya di Jalan Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi menangkap Tio beserta bukti berupa ganja seberat 18 gram serta alat isap sabu atau bong.
Sebelumnya, Tio juga sudah diintai selama beberapa waktu hingga akhirnya dilakukan penangkapan.
Tahun 2017, Tio juga pernah terjerat masalah yang sama namun hal itu tampaknya tak membuat pemain film Bukaan 8 itu jera.
Akibat dari perbuatannya itu, Tio harus merayakan hari raya Idul Fitri sendirian di balik jeruji penjara.
Kuasa hukumnya, Aris Marabessy tak mengetahui apakah pihak keluarga datang untuk bersilaturahmi di hari lebaran atau tidak.
"Kalau itu saya enggak tahu sih biasanya keluarga jenguk juga, enggak ada informasi yang pasti, ya emang prosesnya seperti itu,” kata Aris saat dihubungi wartawan via telepon, Selasa (26/5/2020).
Walaupun begitu, Aris mengatakan bahwa saat ini kondisi pria 56 tahun itu dalam keadaan sehat.
"Lebaran di dalam (rutan Polda Metro Jaya), cuma dalam kondisi yang baik," terangnya.
Baca Juga: Kabar Tak Sedap Datang dari Dunia Hiburan, Tio Pakusadewo Kembali Diamankan Polisi
Aris juga menuturkan bahwa klien-nya itu saat ini tengah menunggu waktu untuk pindah ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
"Om Tio terakhir itu sudah diasesmen, hasilnya sudah keluar, rekomendasinya untuk rehabilitasi. Namun belum dipindahkan oleh pihak kepolisian,” ujar Aris.
Keputusan pemindahan itu diambil setelah hasil asesmen Tio Pakusadewo keluar.
Dirinya dinyatakan berhak mendapatkan rehabilitasi di RSKO, namun waktunya belum dapat dipastikan.
Aris mengatakan dirinya sudah mengirimkan surat pernohonan untuk segera memindahkan kliennya direhabilitasi
"Kami sih dari kuasanya sudah menyurati, namun belum ada kabar," tutur Aris
Sebagai pengacara, Aris akan terus mendampingi kasus yang menjerat nama aktor senior tanah air itu.
Dirinya juga selalu memastikan kondisi kesehatan Tio mengingat kliennya memiliki riwayat penyakit stroke.
Selama pandemi corona ini, Aris mengaku dirinya menjadi lebih jarang bertemu dengan Tio di penjara.
"Sekarang sih saya jarang ketemu ya, karena memang kan Covid. Jadi ada pembatasan untuk ketemu, tapi overall sih masih baik," jelasnya.