Find Us On Social Media :

Jumlah Kasus Masih Naik, Benarkah AC & Kipas Angin Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona? Begini Penjelasannya

Ilustrasi pendingin ruangan.

Ahli penyakit menular dari Cleveland Clinic, Kristin Englund, MD, juga menyebut temuan kasus pengunjung restoran positif Covid-19 di Wuhan belum bisa dijadikan patokan.

Karena, tidak semua pengunjung restoran yang turut terpapar AC di sana positif Covid-19. Banyak variabel yang perlu dipertimbangkan, tidak hanya AC semata.

Kendati laporan tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, Englund menyatakan AC dan kipas angin dapat menggerakkan udara di dalam ruangan. Sehingga, secara terori kipas angin maupun AC juga berisiko menyebarkan partikel virus seperti corona dari droplet.

Baca Juga: Banyak Muncul Gejala Baru, Inikah Gejala Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia?

Namun, sekali lagi dia mengatakan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak penggunaan AC di ruang publik terhadap penyebaran virus corona.

"Saat ini kami meyakini cara utama penyebaran virus corona adalah lewat kontak dekat dengan penderita," kata dia.

Untuk itu, dia menyarankan setiap orang mencegah penularan virus corona dengan menjaga jarak aman dengan orang lain minimal dua meter.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah AC Jadi Sarana Penularan Virus Corona? Berikut Penjelasannya