Setelahnya, ia menutup telepon tersebut. Meski tak lagi berbincang dengan orang di balik telepon, Risma masih meluapkan kemarahannya.
Di depan wartawan, Risma memperlihatkan percakapannya dengan pihak BNPB.
Padahal, saat itu Risma telah mengundang warganya untuk melakukan tes swab massal.
Karena mobil untuk tes swab tersebut tak datang, alhasil tes massalnya pun dibatalkan.
Menurut Kadinkes Surabaya, Febria Rachmanita, sudah ada dua lokasi yang akan dijadikan tempat untuk dilakukannya tes swab massal.
"Masing-masing lokasi kami menyiapkan 200 orang," ujarnya Febria.
Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita.id dengan judul Harus Terima Pil Pahit Ratusan Warganya Gagal Dapat Bantuan Ini, Wali Kota Risma Ngamuk di Depan Banyak Orang, 'Nanti Saya Dituduh Ndak Bisa Kerja Lagi'