Find Us On Social Media :

Ngeri! Keluarga Jemput Paksa Jenazah PDP di Rumah Sakit, 100 Orang di Sulsel Serentak Jadi ODP

Ilustrasi - Tim medis RSUP Sanglah saat simulasi penanganan pasien virus corona, Rabu (12/2/2020)

Juru bicara gugus tugas percepatan Covid-19 Sulsel, Ichsan Mustari menyebutkan bahwa kelompok penjemput tersebut langsung ditetapkan menjad orang dalam pemantauan (ODP).

Tim tugas juga akan melakukan tracing pada keluarga dan rombongan yang mengawal kepulangan jenazah untuk mengantisipasi penularan virus corona.

Selain itu, tim gugus juga akan memantau kondisi rombongan.

Baca Juga: 5 Hari Berturut-turut Jumlah Pasien Corona Menurun, Indonesia Sudah Lewati Puncak Pandemi Corona?

Baca Juga: Banyak Muncul Gejala Baru, Inikah Gejala Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia?

Ichsan sangat menyayangkan karena adanya tindakan yang mengintimidasi tenaga medis karena membawa senjata tajam.

Namun, pemerintah juga tetap akan mengedukasi warga yang belum pahan tentang protokol kesehatan.

"Iya. Jadi pemerintah daerah tetap mendatangi keluarganya untuk memberikan edukasi seperti itu. Semuanya harus mengikuti protokol supaya penyebaran bisa diputus," ujar Ichsan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 100 Orang Serentak Jadi ODP, Berawal Jemput Paksa Jenazah PDP Sambil Bawa Senjata Tajam