GridFame.id - Siapa yang tak kenal dengan komedian Tukul Riyanto atau Tukul Arwana yang kocak?
Pria kelahiran Semarang ini sukses menjadi komedian kondang di Tanah Air.
Karier Tukul sebagai komedian dimulai sejak tahun 1995.
Cara bercanda komedian ini juga dikenal cerdas dan sangat menghibur.
Tak kaget jika Tukul memiliki program sendiri di layar kaca yang sukses seperti Empat Mata, Bukan Empat Mata, Catatan Si Tukul, hingga Mister Tukul Jalan-jalan.
Selain menjadi pelawak sekaligus presenter, Tukul juga menjadi aktor dalam beberapa iklan.
Setelah sukses berkarier di dunia hiburan, Tukul pun membuat salah satu usaha di bidang hiburan bernama 'Ojo Lali Entertainment'.
Suami mendiang Susi Similikiti ini bahkan sukses merintis bisnis bakso dan juga rumah kos-kosan.
Kehidupan suksesnya kini menjadi komedian kondang memang tak pernah dibayangkan oleh Tukul.
Pasalnya, cita-cita Tukul menceritakan pada anak-anaknya, saat kecil adalah sebagai seorang insinyur.
Tukul pun menceritakan cita-citanya yang kandas karena permasalahan biaya di kanal YouTube Tukul Arwana TV, Sabtu (20/6/2020) dikutip dari Kompas.com.
"Waktu itu pengin kuliah enggak punya duit, orang-orang pada pergi kuliah, ayah jurusannya dulu IPA, Sekolah Menengah Atas Negeri 1," kenang Tukul.
Saat SMA, Tukul ingin sekali membangun gedung yang kokoh dari tangannya sendiri.
Lantaran keterbatasan ekonomi, Tukul pun sadar diri untuk merantau ke Jakarta.
Kala itu, Tukul paham betul bahwa wajahnya yang seperti itu bisa dijadikan modal utama untuk melawak.
"Modalnya muka Ayah kayak muka pelawak.
"Alhamdulillah diarahkan ke Jakarta, karena Jakarta adalah barometernya. Kalau bisa menaklukan Jakarta, bisa menaklukan semuanya, akhirnya jadi pelawak," ucap Tukul.
Tukul menyebut bahwa lawakannya bukan sekedar lawakan yang membuat penonton tertawa.
Tukul tetap mengutamakan etika dan sopan santun agar lawakannya berkualitas.
"Ngelawak bukan asal ngelawak, tapi punya sopan santun, ngelawak yang punya tata karma, tata bahasa, ngelawak yang cantik dan mencerdaskan pemirsa juga," ujarnya.
Hingga sekarang saja, Tukul menceritakan pada anak-anaknya bahwa dirinya masih perlu belajar membuat lawakan yang lebih baik.
"Ayah harus bisa belajar lagi, lebih banyak kemampuan verbal selain fisik," pungkas Tukul.
Suami mendiang Susi Similikiti ini menyebut bahwa dirinya tak mau hanya menjual wajah dan tingkah saja.
"Ayah kan dulu dianggapnya pelawak daerah, pelawak yang bisanya cuma jual muka, jual gerakan, jual kelucuan, jual pola tingkah," tandasnya.
Atas konsistensi lawakan Tukul yang cerdas, pria ini pun kini memperoleh pundi-pundi rupiah yang tak sedikit.
Walau tak mengenyam pendidikan sarjana, Tukul bersyukur karena hasil melawaknya bisa melebihi insinyur.
"Tapi Ayah malah senang yang verbal yang cerdas, yang pintar, terus dapat uangnya melebihi insinyur-insinyur yang lain," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cita-cita Kandas, Tukul Bersyukur Jadi Pelawak dengan Gaji Melebihi Insinyur"