Pasalnya, pendidikan dan ekonomi masyarakat Indonesia diketahui masih belum merata.
Tak semua siswa memiliki akses untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring.
Selain itu, baru-baru ini Tina kembali menyuarakan pendapatnya atas keputusan pemerintah.
Kali ini ia menentang keputusan Gubernur DKI Jakarta terkait adanya reklamasi.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya Selasa (7/7/2020) siang ini, Tina pun mengkritisi kebijakan tersebut,
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komis A ini mempertanyakan keputusan gubernur di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Keputusan gubernur untuk reklamasi diterbitkan, pertama di mana urgensi kebijakan dan anggarannya di tengah Covid-19?" tanya Tina Toon.
Selain itu, Tina juga mengkritisi alasan reklamasi yang mengatakan untuk mengurangi banjir.
Ia pun memberikan alternatif lain untuk mengatasi banjir di ibu kota.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga mempertanyakan dimana letak kepentingan untuk masyarakat dalam proyek reklamasi ini.
Karena tak semua masyarakat nantinya bisa menikmati hasil dari reklamasi.
"Kedua kalau alasannya untuk kurangi banjir, jangan reklamasi, keruk sungai-sungai dan kali-kali serta perbaiki sistem air menyeluruh," ujarnya.
"Ketiga yang menikmati hanya yang bisa bayar masuk Ancol. Kepentingan masyarakatnya di mana?" pungkasnya.