Find Us On Social Media :

Keluarga Atta Halilintar Buka Suara Dituding Penipu, Kuasa Hukum: 'Ummi Afif Itu Makhluk Gaib'

Keluarga Gen Halilintar buka suara disebut penipu

GridFame.id - Keluarga Atta Halilintar tengah ramai dibicarakan setelah dituding penipu oleh seseorang bernama Ummi Afif Piliang.

Awalnya ia mengaku jadi korban penipuan uang ratusan juta oleh Keluarga Gen Halilintar.

Namun kemudian sosok Ummi Afif ini membuka tabir poligami yang dilakukan oleh Anofial Asmid Halilintar.

Baca Juga: Satu Lagi Kabar Buruk Dari Rencana Pernikahan Aurel & Atta Halilintar, Terancam Gagal?

Bahkan dikatakannya, ayah Atta Halilintar ini memiliki 3 orang istri!

Pernikahan keduanya pun atas izin Lenggogeni Faruk, ibu dari Atta Halilintar.

Setelah lama bungkam, akhirnya keluarga Gen Halilintar buka suara melalui kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana.

Dilansir dari video kanal YouTube HITZ INFOTAINMENT yang tayang pada Jumat (4/9), Rhaditya mewakili keluarga Gen Halilintar untuk meluruskan masalah yang terjadi.

Dimulai dari sosok Ummi Afif yang hingga saat ini tidak diketahui wajah hingga keberadaannya.

Makanya mereka menyebutnya sebagai makhluk gaib.

"Keluarga beserta dengan kuasa hukum menganggap dan berpikir bahwa Ummi Afif adalah makhluk gaib. Kenapa kami anggap makhluk gaib?

Baca Juga: Atta Halilintar Sesumbar Sudah Kenal KD Sampai Selfie Bareng, Ibu Kandung Aurel Malah Beberkan Fakta yang Berbeda: 'Saya Nggak Ketemu Yah'

Karena kami berpikir bahwa kalau manusia yang ada wujud nyatanya, pasti dia akan hadir dengan sebagaimana mestinya, diketahui keberadaannya, lokasinya, serta identitasnya gitu. Cuma pada sampai saat ini kita gak tahu, kayak random person gitu, itu yang pertama," jelas Rhaditya.

Tak hanya itu saja, pihak keluarga dan kuasa hukum menegaskan bahwa Anofial Asmid tidak pernah berpindah-pindah.

Hal ini seharusnya digunakan oleh pihak yang merasa dirugikan untuk datang dan berdiskusi mengenai tuduhan ini.

"Yang kedua, pihak keluarga diwakili oleh kami kuasa hukum menegaskan bahwa hingga pada saat ini, domisili hingga asal-usul dari klien tidak pernah berubah. Poin dari omongan kami adalah, tidak berubahnya domisili tersebut membuka pintu untuk siapa saja yang merasa dirugikan untuk hadir bertemu, musyawarah dengan kami, tidak dengan mempublish berita yang tidak sebagaimana mestinya," tambah Rhaditya lagi.

Tentu saja dengan kejadian ini membuat keluarga jadi berpikir bahwa ada oknum-oknum yang sengaja ingin menjatuhkan mereka.

"Yang ketiga juga kami menduga memang ada motif buruk dibalik ini semua yang menyerang klien kami, dan memang ada para pihak-pihak yang memang sengaja mencari panggung atas peristiwa ini," ujarnya lagi.

Baca Juga: Disebut Ada Maunya karena Laporkan Kasus Penelantaran Anak, Mantan Istri Kedua Ayah Atta Halilintar Ternyata Dapatkan Rekomendasi ke Polisi dari Kak Seto

Yang terakhir dan yang paling jadi sorotan adalah soal poligami.

Ummi Afif bercerita seakan-akan Lenggogeni Faruk membuat Anofial dan istri kedua dan ketiganya cerai, padahal sebelumnya memberi izin poligami.

Rhaditya tidak menceritakan secara detail apa yang terjadi, namun ia menggambarkannya lewat ilustrasi.

"Dan yang terakhir adalah terkait poligami. Saya kuasa hukum beserta dengan keluarga tidak menjustifikasi siapapun. Ini saya kasih ilustrasi ya, tidak menyudutkan siapapun ya. Yang pertama, seorang suami mempunyai istri, punya anak, diberikan izin oleh istrinya untuk poligami. Ilustrasi ya,"

Baca Juga: Ayahnya Dituding Punya 3 Istri, Sosok Ini Ungkap Atta Halilintar Diam-diam Miliki Trauma Masa lalu dan Tak Merasa Bahagia

"Punya istri kedua, poligami, sah oleh hukum. Punya anak. Naudzubillah mindzalik kemudian hari suami ini jatuh miskin dan harus tinggal di luar negeri pada saat itu dengan kondisi yang memprihatinkan,"

"Nah, istrinya pergi nih sama anaknya. Istri ini telah menikah 3 kali setelah dari pria ini. Ini ilustrasi aja. Nah, sekarang laki-laki ini telah bangkit didampingi oleh anak dan istrinya, istri ini hadir, namun tidak memberikan anaknya, hadir juga minta tanggung jawab. Tapi setelah nikah tiga kali. Jadi kami tidak ingin menanggapi, hanya ingin mengilustrasikan saja, tapi tidak menjustifikasi siapapun," pungkasnya.