Kemudian, Pemprov DKI memutuskan memperpanjang PSBB transisi masing-masing selama dua pekan sebanyak lima kali, terhitung mulai 3 Juli hingga 10 September 2020.
Keputusan ini pun membuat para menteri Presiden Jokowi senewen.
Seperti dilaporkan Kompas.com, keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan PSBB lagi pada 14 September 2020 mendapat respons dari tiga menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju.
Para pembantu ekonomi Presiden Jokowi itu menilai, penerapan kembali PSBB bisa berdampak pada ekonomi yang saat ini sudah mulai bergeliat.
Setelah sebelumnya terpukul karena penerapan PSBB Jakarta pada Maret lalu.
Mulai dari Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus SUparmanto, hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pun sempat melayangkan protes soal keputusan Anies tersebut.
Baca Juga: Sempat Dipertanyakan Karena Perbedaan, Audi Marissa Akhirnya Resmi Menikah dengan Aktor Tampan Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DKI Jakarta Terapkan Pengetatan PSBB Mulai 14 September Selama 2 Pekan".