5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak dan serat tak jenuh yang dapat menyehatkan jantung.
Konsumsi buah alpukat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Uji klinis secara konsisten menemukan bahwa, alpukat juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
6. Anggur
Buah anggur mengandung senyawa polifenol.
Senyawa ini dapat mengurangi kerusakan sel.
Makan satu hingga dua cangkir alpukat per hari dapat melindungi jaringan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Buah anggur juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Baca Juga: Ternyata Air Rebusan Serai Adalah Jawaban Obat Rematik Alami!
7. Lemon
mengandung pektin, bioflavonoid, asam sitrat, vitamin A, B1, B2, C, dan serat.
Nutrisi dalam lemon dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, mengatasi radang tenggorokan, meredakan flu, sariawan, sampai demam.
Cara mengonsumsi lemon untuk kesehatan cukup sederhana.
Anda cukup minum air dengan campuran perasan lemon segar.
8. Wortel
Wortel mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang bisa memperbaiki penyerapan kolesterol dari saluran pencernaan. Sehingga, kadar kolesterol dalam darah bisa diturunkan.
Sejumlah studi telah membuktikan, wortel bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
9. Kentang
Kentang dikenal sebagai makanan pengganti nasi yang kaya akan serat larut.
Sebagai informasi, serat larut bisa membantu Anda menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Satu kentang berukuran sedang memiliki sekitar lima gram serat larut.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari serat larut yang dimiliki kentang, makanlah kentang bersama dengan kulitnya.