"Gue nggak pernah tahu ukuran sukses tuh apa. Tapi gue bersyukur mah iya, tapi kalau dibilang sukses mah belum," ujarnya.
Menurutnya, taraf sukses seseorang itu akan selalu berubah-ubah.
Apalagi jika sukses itu sudah dicapai, pasti akan ada taraf sukses baru yang dibuat dan akan terus diperbaharui.
"Taraf manusia itu kan kadang pandangan hidupnya berubah-ubah. Misal gini, dulu aduh aku pengen beli motor. Udah beli motor, aduh aku pengen beli mobil. Udah beli mobil, aduh aku pengen mobil sport. Sama halnya dengan sukses,"
"Ya Allah, mudah-mudahan aku bisa membahagiakan ibuku, membelikan ini. Di saat sudah membahagiakan ibu, ngelihat adik kita nih, aduh aku pengen juga jadi pelindung adik-adikku. Semuanya udah bisa kita rangkul, aduh saudara-saudara yang susah. Jadi pasti akan ke sana," tambahnya lagi.
Sudah punya keluarga yang hangat serta pekerjaan yang mapan membuat Raffi Ahmad tak muluk-muluk dalam menentukan kesuksesannya mendatang.