GridFame.id - Siapa yang tidak tahu seberapa sultannya Raffi Ahmad?
Hingga saat ini, sudah 8 kavling ditempatinya di komplek Andara yang membuatnya jadi sosok paling terpandang di sana.
Namun semua itu juga tak lantas didapatnya dengan instan dan menggunakan jalan pintas.
Selama berkarier 20 tahun, semua kerikil yang kecil hingga besar sudah dilewatinya dengan mulus.
Tapi menurutnya, sampai detik ini pun ia belum merasa sukses.
Katanya, dia baru sukses kalau sudah meninggal nanti. Kok begitu?
Hal itu dikatakannya sendiri saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube 3SECOND TV bersama Soleh Solihun yang tayang pada Kamis (29/10/2020).
Awalnya, Raffi Ahmad menceritakan banyaknya orang yang membantunya sampai ke titik sini.
Makanya ia tak akan segan menyapa siapapun yang ia kenal karena ia sudah menganggap mereka teman, meski baru bertemu beberapa kali.
Baca Juga: Punya Orang Tua Sultan dan Tajir Melintir, Ternyata Cita-Cita Rafathar Sederhana Banget
Karena sikapnya yang suka membantu semua orang, Soleh Solihun pun bertanya apakah Raffi Ahmad sudah merasa sukses.
"Momen kapan sih lo ngerasa, wah gue udah sukses nih," tanya Soleh Solihun.
Mendengar pertanyaan itu, Raffi Ahmad sempat terdiam sebentar sebelum kembali menjawab.
"Gue nggak pernah tahu ukuran sukses tuh apa. Tapi gue bersyukur mah iya, tapi kalau dibilang sukses mah belum," ujarnya.
Menurutnya, taraf sukses seseorang itu akan selalu berubah-ubah.
Apalagi jika sukses itu sudah dicapai, pasti akan ada taraf sukses baru yang dibuat dan akan terus diperbaharui.
"Taraf manusia itu kan kadang pandangan hidupnya berubah-ubah. Misal gini, dulu aduh aku pengen beli motor. Udah beli motor, aduh aku pengen beli mobil. Udah beli mobil, aduh aku pengen mobil sport. Sama halnya dengan sukses,"
"Ya Allah, mudah-mudahan aku bisa membahagiakan ibuku, membelikan ini. Di saat sudah membahagiakan ibu, ngelihat adik kita nih, aduh aku pengen juga jadi pelindung adik-adikku. Semuanya udah bisa kita rangkul, aduh saudara-saudara yang susah. Jadi pasti akan ke sana," tambahnya lagi.
Sudah punya keluarga yang hangat serta pekerjaan yang mapan membuat Raffi Ahmad tak muluk-muluk dalam menentukan kesuksesannya mendatang.
Ia hanya ingin berguna bagi orang banyak dan membuka banyak hal yang berbau sosial.
"Ditanya sukses itu ya gue mah kerja terus biar banyak yang bisa gue lakukan nanti. Kalau misal gue udah nggak ada, udah mati, apa yang gue tinggalkan bisa berguna buat orang banyak. Bisa buka panti asuhan, atau apa. Jadi gue ke situ, pengen buka suatu yang sosial," ujarnya.
Merasa belum sukses, justru Raffi Ahmad mengatakan bahwa sukses adalah jika kita bisa meninggal tanpa menyusahkan, tapi sudah meninggalkan banyak manfaat.
"Jadi kalau ditanya sukses itu apa, ya nggak tahu. Sukses mah kalau gue udah mati gue nggak nyusahin orang, tapi yang gue tinggalkan bisa banyak manfaatnya buat banyak orang," pungkasnya.
Wow, merinding banget ya!
Siapa yang setuju dengan pemikiran Raffi Ahmad ini?