GridFame.id - Kabar gembira bagi para guru honorer madrasah diseluruh Indonesia.
Sebentar lagi, Bantuan subsidi Upah/Gaji untuk guru honorer madrasah cair.
Seperti diketahui sebelumnya, selama masa pandemi Pemerintah memberikan berbagai jenis bantuan untuk masyarakat terdampak.
Baca Juga: Segera Cair BLT Subsidi Gaji Kemenag, Begini Syarat dan Cara Cek Daftar Penerimanya
Salah satunya adalah Bantuan Subsidi Upah/Gaji yang diperuntukkan bagi karyawan dengan gaji di bawah 5 juta.
Bantuan Subsidi Gaji ini juga dibagikan kepada para gunu horer baik sekolah swasta maupun negeri.
Termasuk juga madrasah yang merupakan tenaga pendidik di bawah Kemenag.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, M Zain memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji bagi guru honorer madrasah segera cair.
Dilansir dari Kompas.com, pencairan Bantuan Subsidi Upah/Gaji dibuktikan dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang sudah terbit. "Saya pastikan subsidi gaji guru honorer di sekolah madrasah segera cair. SP2D yang sudah terbit mencapai 99,81 persen. Selanjutnya tinggal pengiriman notifikasi pencairan dari BRI atau BRI Syariah selaku bank penyalur," ucap Zain melansir laman Kemenag, Senin (14/12/2020).
Sebanyak 636.381 guru honorer pada satuan Pendidikan Islam yang akan menerima subsidi gaji dari pemerintah lewat Kemenag.
Terdiri dari 542.901 guru honorer madrasah dan 93.480 guru honorer Pendidikan Agama Islam di sekolah umum.
Seperti yang sudah dijanjikan, proses pengiriman notifikasi ke semua akun Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika) guru honorer madrasah dilakukan oleh bank.
Adapun bank yang ditunjuk sebagai penyalur yaitu Bank BRI dan juga BRI Syariah.Setelah mendapat notifikasi, lanjut Zain, guru honorer bisa langsung mencetak Surat Keterangan Penerima BSU GBPNS 2020 yang ada di Simpatika.
Guru honorer juga diminta mencetak Surat Pernyataan dan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang formatnya juga tersedia di Simpatika.
"SPTJM dicetak, lalu ditandatangani di atas materai," terang dia. Selanjutnya, bilang Zain, guru honorer Kemenag bisa datang ke kantor bank penyalur yang ditunjuk, yaitu Bank BRI/BRI Syariah. Guru honorer juga harus membawa KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika sudah memiliki, Surat Keterangan Penerima BSU GBPNS 2020, dan SPTJM yang sudah ditandatangani di atas materai. Kemudian, guru honorer bisa mengisi formulir pembukaan buku rekening baru di Bank BRI/BRI Syariah.
Baca Juga: Kabar Gembira! 1,7 Juta Rekening Guru Honorer dan Tenaga Pendidik Non-PNS Terima Subsidi Gaji, Cek Langsung di info.gtk.kemdikbud.go.idSetelah selesai semua prosesnya, guru honorer akan menerima buku rekening dan kartu ATM baru dari BRI/BRI Syariah. Guru bisa mengambil atau tetap menabung BSU GBPNS 2020 di bank.
"Besaran BSU adalah Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan, dari Oktober hingga Desember, dan dibayarkan sekaligus sebesar Rp 1,8 juta," tutur dia.
Selain itu, ada kewajiban membayar Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) sebesar 5 persen bagi guru honorer yang sudah memiliki NPWP.
Sedangkan ada 6 persen guru honorer madrasah yang belum memiliki NPWP.
Baca Juga: Sudah Mulai Disalurkan, Segera Cek Penerima BSU Kemendikbud Dikti di bsudikti.kemdikbud.go.id! Begini Caranya Kriteria guru honorer penerima subsidi gaji Mereka yang mendapatkan subsidi gaji, Zain menyebutkan, adalah guru honorer yang telah diverifikasi memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). 2. Berpenghasilan kurang dari Rp 5 juta. 3. Bukan penerima program pra kerja. 4. Bukan penerima BSU lainnya. Tercatat pada Emis, Simpatika, atau SIAGA yang telah direview oleh Itjen Kemenag dan dipadankan dengan data penerima program Pra Kerja dan BSU lainnya melalui BPJS. "Semoga subsidi gaji ini bisa meningkatkan kesejahteraan guru bukan PNS di tengah pandemi, bisa juga memotivasi mereka dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam membimbing siswa," pungkasnya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Siap Cair, Guru Honorer Kemenag Bakal Terima Subsidi Gaji"