3. Pijat
Pijat dapat dilakukan oleh terapis terlatih, anggota keluarga, atau Anda sendiri, dan dapat memperbaiki gejala rematik.
Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa setelah satu bulan, orang-orang dengan rematik yang menerima pijatan tekanan sedang memiliki lebih sedikit rasa sakit, kekuatan cengkeraman yang lebih, dan peningkatan rentang gerak dibandingkan mereka yang menerima pijatan tekanan ringan.
Beri tahu ahli terapi Anda jika Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama pijatan sehingga mereka dapat melakukan penyesuaian.
4. Atur pola makan
Makanan yang Anda makan tidak hanya memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi dapat membantu meningkatkan kondisi medis tertentu.
Dalam studi pada 2017, 24 persen orang mengatakan bahwa diet mereka memengaruhi gejala rematik.
Penelitian mengungkap, diet dapat memperlambat perkembangan rematik dan mengurangi kerusakan pada sendi.
Jenis makanan yang dikomendasikan untuk mengatasi rematik, yakni penuh dengan antioksidan dan sifat anti-inflamasi, seperti:
- Sayuran mentah atau sedikit dimasak
- Rempah-rempah, termasuk kunyit dan jahe
- Buah
- Yogurt
Sementara, para penderita rematik dianjurkan untuk membatasi makan makanan olahan, gula, dan produk hewani.
Baca Juga: Tak Perlu Macam-macam, Bawang Putih Bisa Jadi Obat Kuat Alami Tahan Lama, Mau Coba?