GridFame.id - Nia Ramadhani sempat jadi bulan-bulanan usai dirinya menjadi MC acara Tiktok Awards bersama Raffi Ahmad.
Cara bicaranya yang dianggap belepotan membuat netizen nenganggap Nia Ramadhani tak bisa menjadi MC.
Bahkan beberapa orang membandingkan dirinya dengan Luna Maya atau Ayu Dewi yang disebut lebih cocok.
Terus menerus dibanjiri ujaran kebencian dan hujatan netizen, Nia Ramadhani langsung menangis sesenggukan.
Pulang dari acara, ia tak henti mengutuk diri sendiri dan menceritakan momen buruk itu pada asistennya, Theresa Wienathan.
Ia juga sampai mengatakan benci pada diri sendiri yang tak bisa profesional dan tampil maksimal di atas panggung.
Ibu tiga anak itu merasa karir yang dibangunnya lenyap dalam sekejap akibat ketidak mampuannya menjadi MC.
Sembari menangis sesenggukan, Nia Ramadhani menyesali perbuatannya sendiri di atas panggung hingga menuai hujatan netizen.
"Dari segmen pertama, kalau misal gue bisa lihat semuanya, benar enggak kayak gitu. Maksud gue, cuma kalau gue bisa lihat itu, gue bisa ngikutin," kata Nia Ramadhani dikutip dari acara Nyonya Boss yang diunggah di YouTube Trans TV Official (7/2/2021).
Air mata Nia Ramadhani itu tak kuasa ia bendung karena selama ini ia sudah berjuang membesarkan namanya di industri hiburan.
"Bertahun-tahun gue membangun nama gue, bukannya gue sombong tidak boleh salah, tidak," kata Nia.
"Cuma nyesek aja dalam tiga jam doang gue ngelakuin kesalahan, hancurinnya ih benci banget. Gue bencinya ampun," sambungnya.
"Dari segmen 2 sampai segmen 7 gue di atas panggung, gue sadar kalau gue sedang mempermalukan diri gue sendiri nih gue tahu itu tapi harus selesaiin. Berat banget," ucap Nia.
Nia mengatakan dirinya sudah yakin akan menuai sorotan semua orang karena gagal tampil sebagai MC di acara sebesar itu.
Ia sendiri rupanya menyadari semua berawal dari kepanikannya karena tak bisa membaca tulisan yang ditampilkan di layar.
"Pas gue tahu harus baca banget, gue enggak mau. Gue enggak mampu, ngapain gue menjelekkan diri gue sendiri," seru Nia.
"Lu semua tahu kalau gue panikan makin (parah). Semuanya udah enggak enak, menurut gue kalau lu sendiri sudah tidak percaya diri semua akan enggak bener," jelasnya.
Meski sudah berhasil menyelesaikan tugasnya, Nia rupanya minder dan berharap bisa segera pergi dari tempat itu.
Ia berusaha menghindari tatapan orang yang menurutnya tengah mencibir dirinya saat itu.
"Gue bilang pokoknya mau mobil di depan, enggak mau tahu. Ada truk kek apa kek. Gue udah sinis aja kayak (mikir) orang-orang yang lihat gue kayak 'kenapa ni orang'. Gue udah seberat itu, biar orang mau ngomong apa, kayak lu mempermalukan diri lu sendiri dengan sadar," ungkap Nia.
"Gue kesel, gue malu. Gue kesel sama diri gue sendiri. Sampai gue pukulin diri gue, kalo gue bisa lihat ini semua bisa," kata Nia sembari berderai air mata.