Mengutip dari Tribunnews.com, melansir Medicine Net, meriang bisa terjadi saat suhu tubuh yang diukur dengan termometer, menunjukkan angka lebih dari 38 derajat Celcius.
Demam yang terjadi saat meriang merupakan respons alami sistem kekebalan tubuh dari serbuan benda asing.
Benda asing tersebut bisa berupa virus, bakteri, jamur, obat-obatan, sampai racun. Oleh tubuh kita, benda asing tersebut dianggap zat penghasil demam (disebut pirogen), yang memicu kekebalan tubuh.
Pirogen selanjutnya memberi sinyal pada otak bagian hipotalamus untuk membentuk pertahanan melawan infeksi.
Caranya dengan menaikkan suhu tubuh.
Cara menghilangkan meriang
1. Jahe
Cara lain mengatasi meriang adalah mengonsumsi makanan atau minuman berbasis jahe.
Kandungan antibakteri dalam jahe ampuh melawan demam, batuk, atau masuk angin tanda meriang.
2. Cukup minum
Saat meriang, biasanya tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga.
Namun, usahakan tetap minum. Cairan penting untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Cairan tersebut dapat mengusir kuman yang menganggu dan mengembalikan tubuh dalam kondisi normal.