Find Us On Social Media :

Bahaya Mengancam Seisi Rumah! Jangan Asal Masak Sarden Untuk Keluarga, Perhatikan Cirinya Sebelum Terlambat

Sarden kemasan

GridFame.id - Sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing dengan sarden kemasan.

Terkenal praktis, sarden kemasan sering dipilih untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Sarden kemasan juga biasa dilengkapi dengan saus berbagai rasa yang menambah cita rasa.

Bagi yang suka berkreasi dengan masakan, sarden juga cocok ditambahkan apa saja.

Sayangnya ada bahaya yang mengancam di balik nikmatnya konsumsi sarden kemasan.

Hal ini pun juga masih belum diketahui banyak orang.

Sebaiknya, Anda waspada dan perhatian ciri-ciri sarden berikut ini sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Tak Ingin Nyawa Seisi Rumah Melayang, Ibu Ini Kapok Gunakan Pisau Tumpul Untuk Potong Sayuran! Makin Banyak Gesekan Akibatnya Fatal

Sekarang ini banyak bahan makanan yang sudah tinggal makan, salah satunya sarden. Nah, siapa nih yang suka makan sarden? Sarden merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Rasanya yang enak dan cara penyajiannya yang gak ribet cocok untuk stok di rumah. Tak hanya itu, sarden juga ternyata punya segudang nutrisi di dalamnya, loh!

Baca Juga: Bahaya Olahraga Bisa Kena Serangan Jantung! 6 Tanda Ini Jadi Pemicunya Dikutip dari Grid Health, ikan sarden mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang baik untuk kesehatan otak. Memang, untuk mendapatkan manfaatnya itu kita disarankan mengonsumsi ikan sarden yang masih segar. Tapi, kita sering mengabaikan hal ini saat membeli sarden. Ternyata kita juga tak boleh sembarangan saat beli ikan sarden kaleng. Kalau temukan ciri-ciri ini pada kaleng ikan sarden, sebaiknya jangan dipilih ya. Kenapa?

Tak perlu khawatir kaleng sarden penyok, asal... Kemasan kaleng pada sarden digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur masuk ke dalam makanan. Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar. Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk. "Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz. Hertz juga mengungkap jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah patogen seperti bakteri dan virus.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Minum Air Rebusan Daun Mangga Bisa Berikan Banyak Manfaat Baik untuk Tubuh, Salah Satunya Cegah Penyakit Mematikan Ini Tentu saja pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi. Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang. Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf. Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas. Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli. Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung. Jika ya, sebaiknya hindari. Selain itu, kita juga wajib tahu nih cara memasak sarden agar bisa 100 kali lebih enak hingga keluarga pasti jatuh cinta! Tips Membuat Sarden Lebih Enak 1. Tambahkan Banyak Rempah dan Bumbu Saat masak sarden kaleng, ada baiknya kita menambahkan juga aneka rempah dan bumbu. Yang wajib ada adalah bawang merah dan bawang putih iris. Jumlahnya pun boleh banyak, lo. Makin banyak, aromanya pun makin menutupi aroma amis ikan sarden. Selain itu, tambahkan juga cabai dan tomat, supaya rasanya makin nikmat.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyawa Keluarga jadi Taruhannya! Stop Goreng Kerupuk dengan Ciri-Ciri Ini Sekarang Juga, Akibatnya Fatal 2. Tumis Bumbu Sampai Harus Betul Jadi, pertama-tama tumis dulu bawang merah dan bawang putih iris di dalam minyak panas. Tunggu sampai harum aromanya dan warnanya mencokelat, baru masukkan cabai. Kalau ingin agak pedas, cabai boleh ditumis dulu sebenat sebelum dimasukkan sarden kaleng. Dengan begini, aroma pedas cabai akan semakin terasa. 3. Beri Tambahan Rasa Setelah sarden masuk, kita juga boleh menambahkan sedikit air karena biasanya kuah sarden agak kental. Jangan lupa mencicipi sarden lagi, ya. Biasanya sih, kita masih harus menambahkan garam dan gula lagi supaya rasanya makin ciamiik. 4. Telur Ceplok Bisa Jadi Tambahan Tahukah kamu kalau telur ceplok sangat cocok loh berpadu dengan kuah asam manis dan pedas sarden. Jadi, pastikan saat masak sarden nanti, tambahkan telur ceplok ke dalamnya. Tinggal masak telur ceplok selama beberapa saat di dalam kuah sarden sampai meresep. Hasilnya dijamin enak banget, coba deh sekarang di rumah!

 

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian Sedap dengan Judul "Sering Diabaikan, Jangan Makan Sarden Kalau Lihat Ciri-ciri ini di Kalengnya, Bikin Rugi Seisi Rumah!"